PMI Sumbawa Akan Menggelar Muskab Pemilihan Ketua Baru

oleh -723 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Kepengurusan Organisasi Kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sumbawa dibawah kepemimpinan Drs H Rasyidi, periode 2018-2023 telah berakhir.

Guna menentukan ketua dan pengurus baru periode 2023-2028, PMI Kabupaten Sumbawa akan menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) tepatnya Jum’at hingga Minggu, 15-17 September 2023.

Muskab yang akan digelar di Hotel Grand Samota Sumbawa ini akan dihadiri oleh para peserta yang memiliki hak suara di 24 Kecamatan di Kabupaten Sumbawa.

Menjelang Musda ini, ada beberapa nama kandidat Ketua yang muncul ke publik diantaranya ada Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq, SH,. Asisten 1 Sekda Sumbawa, Varian Bintoro, M.Si.

Kemudian, Kepala Bagian di Sekretariat DPRD Sumbawa, Usman Yusuf, M.Si,. Direktur RSUD Sumbawa, dr Nieta Ariyani dan Wakil Ketua PWI Sumbawa, Andi Rusni, SE,. MM.

BACA JUGA  Sempat Tertinggal Jauh, Jorge Parado Rajai Race 1 MXGP Samota

Dari sejumlah nama tersebut hanya Andi Rusni yang berasal dari Internal PMI Sumbawa yang telah siap mencalonkan diri menggantikan ketua sebelumnya, Drs H Rasyidi yang masa jabatannya berakhir tahun 2023 ini.

Ketua Panitia Musda PMI, Drs Kaharuddin MS, dalam keterangannya kepada media ini, menjelaskan bahwa Musda PMI Kabupaten Sumbawa akan dimulai pada hari Jum’at 15 September 2023 esok.

“Musda akan kita mulai pada hari Jum’at esok dan undangan pembukaan telah disebar kepada para tamu terutama kepada para peserta yang memiliki hak suara,” ujar Kaharuddin kepada media ini, Kamis (14/09/2023).

Menurutnya, peserta pemilik hak suara berasal dari para pengurus PMI di 24 Kecamatan yang ada di kabupaten Sumbawa. Kemudian 1 orang dari pengurus provinsi, 1 orang dari pengurus kabupaten dan 1 orang dari forum relawan.

BACA JUGA  Wabup Novi Dampingi Kunker Menko PMK di Sumbawa

Sementara mengenai calon pengganti Drs H Rasyidi, Kaharuddin mengakui ada beberapa nama yang muncul namun masih sebatas isu dan sejauh ini baru Andi Rusni yang menyatakan diri siap menjadi ketua.

“Memang ada beberapa nama yang muncul namun masih isu. Pemilihan Ketua PMI Sumbawa tidak hanya dari Internal saja, bisa juga dari eksternal dengan syarat mendapat dukungan 20 persen dari peserta pemilik hak suara,” jelasnya.

Sementara untuk mekanisme pemilihan kata Kahar, ada dua metode yakni jika dukungan 50 persen plus satu maka pengambilan keputusan secara aklamasi dan bila kurang dari itu dilakukan dengan cara votting, pungkasnya.

Untuk diketahui, Kepengurusan PMI Sumbawa masa jabatan 2018-2023 telah berakhir dua bulan yang lalu sehingga PMI menggelar Musda untuk memilih ketua dan pengurus baru masa jabatan 2023-2028. (Nuansa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.