Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Maraknya aksi Ilegal Loging dan Ilegal Mining dibeberapa kecamatan di Kabupaten Sumbawa menjadi perhatian Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Muhammad Tayeb dari Fraksi PDI Perjuangan.
Akibat ulah oknum tidak bertanggungjawab tersebut, Rambo sapaan akrabnya, mengutuk keras perambahan hutan secara ilegal tersebut dan meminta kepada Pemerintah Daerah untuk segera melakukan penindakan serta pencegahan meluasnya ilegal Mining dan Logging.
“Sekarang ini kita mengalami kekeringan dan air bersih sulit diperoleh sebagian masyarakat Kabupaten Sumbawa, banyak sudah keluhan yang masuk dari masyarakat. Hal ini tak bisa dilepaskan dari penyebabnya yakni ilegal logging,” ujar Rambo kepada media ini, Senin (30/10/2023).
Lanjut Rambo, berdasarkan pengamatannya di lapangan khususnya bagian selatan sumbawa, ada 4 kecamatan yang sudah marak illegal logging dan perambahan hutan dan ini sangat parah. Ada yang mengakui mereka melakukan itu tanpa izin dan ada juga yang berizin.
“Kami meminta Pemerintah Daerah dapat menjelaskan kepada masyarakat agar semua tahu,” tegas Rambo.
Selain itu, Politisi PDI Perjuangan Dapil II Sumbawa ini juga meminta perhatian serius pemerintah daerah. Menurut Rambo, jika tidak bisa menasehati dan menghimbau tolong dihentikan dan libatkan tim khusus sebab hutan sumbawa ini sudah hancur lebur.
“Hutan kita ini sudah hancur, mohon perhatian serius pemerintah dengan membentuk tim khusus. Begitupula dengan masyarakat daerah transmigrasi yang ingin memanfaatkan lokasi hutan di luar kawasan, Pemerintah harus memberikan penjelasan kepada mereka, mana wilayahnya sehingga masyarakat tidak salah ditangkap,” jelasnya.
“Kami DPRD memberikan opsi kepada Pemerintah Daerah untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan yang memiliki kewenangan mengelola hutan yakni Pemerintah Daerah Provinsi NTB. Usulan DPRD ini tolong diperhatikan secara serius oleh Pemda karena ini sangat urgent dan merupakan masukan yang baik pada pemerintah,” pungkasnya. (Nuansa)