Tertidur Lelap, Sebagian Rumah Hangus Dilalap Api

oleh -3293 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Kebakaran kembali terjadi di salah satu rumah warga di kabupaten sumbawa tepatnya di Rt 02 RW 013 Desa Sepayung, Kecamatan Plampang, Sabtu (07/10/2023) sekitar pukul 01.02 WITA.

Kebakaran Rumah batu miliki Kadek Widinyana tersebut pertama kali diketahui oleh warga yang dimana api terlihat membesar dari dapur rumah semi permanen yang diduga berasal dari arus pendek (korsleting listrik).

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) H Syahabuddin, M.Si,. dalam keterangannya kepada media ini, membenarkan adanya kebakaran rumah di Desa Sepayung, Kecamatan Plampang.

Menurut Kadis, informasi kebakaran pertama kali dilaporkan oleh seorang warga pada pukul 01.02 wita yang langsung ditindaklanjuti oleh anggota Damkar zona Plampang.

BACA JUGA  Ayah Bejat, Tega Setubuhi Anak Sendiri Semenjak Kelas 1 SMP

“Ada laporan masyarakat, sebuah rumah batu terbakar di Desa Sepayung. Tim langsung bergerak menuju lokasi dengan mengerahkan 1 unit mobil fire truck damkar dan kemudian melakukan penyiraman,” ujar Kadis.

Lanjut Kadis, api berasal dari dapur rumah semi permanen yang terpisah dari rumah induk yang jaraknya kurang lebih 1 setengah meter, karena api membesar dan menyambar rumah batu.

Pada saat kejadian kata Kadis, pemilik rumah sedang tertidur nyenyak, sementara api membakar sebagian isi rumah dengan kerugian diperkirakan Rp 170 juta.

iklan

“Tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan sekitar Rp 170 juta dan api berhasil dipadamkan pada pukul 04.08 Wita,” jelas Kadis.

Adapun tim yang terlibat dalam Pemadaman ini yakni, Danru dan anggota satgas 2 Plampang, Bhabinkamtibmas, Kadus Desa Sepayung, Sekdes serta masyarakat setempat.

BACA JUGA  Sasar Warga Dhuafa, SatRes Narkoba Polres Sumbawa bagi Sembako

Pada kesempatan ini, Kadis Syahabuddin kembali mengingat warga masyarakat kabupaten sumbawa agar senantiasa waspada dan selalu memperhatikan colokan maupun aliran listrik yang dapat menimbulkan kebakaran.

“Lakukanlah peremajaan instansi listrik yang sudah berumur puluhan tahun agar musibah kebakaran dapat dihindari,” pungkas Kadis. (Nuansa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.