Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Sektor peternakan merupakan salah satu sektor yang sangat potensial dimiliki kabupaten Sumbawa selain pertanian.
Seiring meningkatnya jumlah ternak di kecamatan tarano dan kecamatan empang yang mencapai 20 ribu lebih, Anggota DPRD Sumbawa Fraksi PKS, Muhammad Fauzi, S.Ap,. mendorong pemerintah daerah menetapkan Gili Rakit menjadi salah satu wilayah khusus sebagai tempat ladang gembala (LAR).
“Sebentar lagi akan masuk musim tanam, petani peternak kita di wilayah kecamatan Empang dan Tarano memiliki hewan ternak dengan jumlah banyak yang imbasnya akan mengorbankan lahan produktif mereka untuk tempat gembala ternak,” ujar Fauzi, kepada media ini, Kamis (23/11/2023).
Untuk menanggulangi agar lahan produktif tidak dijadikan tempat gembala kata Fauzi penting bagi pemerintah daerah untuk dapat memfasilitasi petani ternak dengan menetapkan kawasan khusus gembala ternak atau LAR.
“Kebetulan di wilayah Empang Tarano ada Gili Rakit. Kami mendorong agar Pemerintah Daerah dapat menjadikan Gili Rakit sebagai alternatif tempat gembala disaat musim tanam,” ungkap Dewan Muda asal Desa Tolo’oi ini.
Hal ini lanjut Fauzi, agar hewan ternak tidak menggangu tanaman masyarakat disaat musim tanam dan juga untuk menghindari penggunaan lahan produktif dijadikan tempat gembala ternak.
“Kami berharap pemerintah dapat hadir memberikan solusi bagi masyarakat khususnya petani ternak di wilayah Empang Tarano,” pungkas Fauzi. (Nuansa)