Dewan Fauzi Tawarkan Solusi Sejahterakan Masyarakat, Berhutang untuk Pertanian Daripada MXGP

oleh -6547 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Anggota DPRD Sumbawa Fraksi PKS, Muhammad Fauzi, S.Ap,. mendorong Pemerintah Daerah berani melakukan terobosan dan bahkan berani berhutang untuk sektor pertanian.

Menurut Dewan Muda asal Desa Tolo’oi ini, sektor pertanian secara umum merupakan mata pencaharian terbesar penduduk Kabupaten Sumbawa, disamping beberapa sektor lain seperti hotel, restoran, bangunan, perikanan dan lainnya.

“Sektor pertanian merupakan sektor yang memberikan kontribusi besar dalam pencapaian peningkatan laju perekonomian Kabupaten Sumbawa. Jadi, jika ingin masyarakat sumbawa sejahtera, maka sejahterakanlah petani,” ujar Fauzi kepada media ini usai Paripurna DPRD Sumbawa, Senin (20/11/2023).

Mensejahterakan petani kata Fauzi, cukup dengan memperbaiki infrastruktur pertanian, berikan bibit yang berkualitas, pupuk yang terjangkau, alat pertanian yang lengkap dan pendampingan yang intens.

BACA JUGA  Ciptakan Lapas Bebas Narkoba, Wabin di Tes Urine Secara Acak

“Kita punya lahan pertanian yang baik dan luas. Pemerintah daerah harus hadir paling depan bila ingin mensejahterakan masyarakat sumbawa. Berhutang untuk MXGP yang masih tidak jelas saja pemerintah berani, kenapa tidak berani untuk pertanian?,” tegas Fauzi.

Peluang kesejahteraan itu sangat besar di sektor pertanian bahkan bila pemerintah serius menggarap sektor ini, janji 10 ribu lapangan pekerjaan pun akan bisa teratasi, para mahasiswa yang baru saja di wisuda akan dapat tercaver bila pemerintah daerah berani mengambil langkah kongkrit.

Selain itu Fauzi juga memberikan solusi untuk mengurangi minat masyarakat menanam jagung dengan beralih menjadi petani tembakau yang tidak membabat hutan hingga puluhan hektar guna mendapatkan keuntungan yang banyak.

iklan

“Saya menawarkan solusi pembabatan hutan yang masif untuk menanam jagung dengan beralih menanan tembakau. 15 Hektar hutan dibabat untuk menanam jagung hasilnya cukup 1 Hektar petani menanam tembakau,” jelas Fauzi memberikan solusi.

BACA JUGA  Ribuan Warga Kelayu Lombok Timur Deklarasi Dukung Rohmi-Firin

Jadi, lanjut Fauzi, tembakau merupakan salah satu solusi yang kami tawarkan kepada petani dan pemerintah daerah dapat menangkap hal tersebut agar petani tidak pokus hanya menanam jagung yang hanya semusim sementara dampaknya sangat dahsyat yakni, air bersih sulit, banjir dan erosi setiap musim penghujan menjadi masalah besar akibat hutan yang gundul.

“Saya berharap, Pemerintah daerah dapat memberikan solusi terbaik bagi para petani kita terutama petani jagung di kabupaten sumbawa ini. Jangan kita hanya melarang tapi tidak ada solusi jangka pendek maupun jangka panjangnya dan kami menawarkan salah satu solusinya,” ungkap Fauzi.

Fauzi mendorong Pemerintah Daerah lebih baik berhutang untuk petani daripada berhutang untuk MXGP yang hingga kini belum ada manfaat besar bagi masyarakat kabupaten sumbawa. Bila berhutang untuk petani kami yakin kesejahteraan yang diharapkan dapat tercapai.

BACA JUGA  Infrastruktur Alas dan Alba Butuh Perhatian, Fraksi Gerindra Minta Pemda Tuntaskan PR

“Pertanian juga bisa menjadi solusi membuka lapangan pekerjaan dari banyaknya perguruan tinggi mewisuda ribuan calon pengangguran baru. Harapan kami pemerintah harus berani melakukan terobosan dengan menggelontorkan bantuan ke sektor pertanian,” pungkas Fauzi. (Nuansa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.