Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Anggota DPRD Sumbawa Fraksi PKS, Muhammad Fauzi, S.Ap, kembali bersuara terkait akses jalan menuju Desa Tolo’oi, terutama Dusun Sili dan Dusun Panubu, Desa Mata, Kecamatan Tarano.
Menurut Fauzi sapaan akrab Dewan Muda ini, Desa Tolo’oi dan Desa Mata merupakan wilayah kabupaten sumbawa yang dijangkau melalui kabupaten Dompu yang keberadaannya sejauh ini kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah.
“Ada dua Desa di wilayah paling ujung sumbawa yang dilalui melalui kabupaten Dompu, yakni Desa Tolo’oi dan Desa Mata yang butuh perhatian khusus dari pemerintah daerah terutama akses jalan, dimana bila musim kemarau berdebu dan musim hujan berkubang,” ujar Fauzi saat interupsi di Sidang Paripurna DPRD Sumbawa, Senin (20/11/2023).
Selain itu kata Fauzi, jalan menuju Dusun Sili juga membutuhkan perhatian dari Pemerintah Daerah, dimana akses jalan ke Dusun tersebut masih tersisa sekitar 3,5 Km yang belum tuntas, begitu juga dengan ruas jalan menuju Dusun Panubu tersisa 3 Km.
“Kami berharap dari APBD kabupaten sumbawa tahun 2024 mendatang dapat diakomodir akses jalan ke Desa Tolo’oi dan Desa Mata serta menuntaskan jalan menuju Dusun Sili dan Dusun Panubu. Pemda juga sekiranya dapat memikirkan jalan menuju Desa Ongko-Mata, kecamatan Tarano,” harap Anggota Komisi 1 DPRD Sumbawa ini.
Selain akses jalan menuju Tolo’oi-Mata, Fauzi juga menyoroti keberadaan salah satu perusahaan yang beroperasi di wilayah setempat menyebabkan dampak tidak baik terhadap lingkungan yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Warga mengeluh kepada kami selaku wakilnya di DPRD, dimana ada perusahaan tambak yang beroperasi menyebabkan debu hingga ke pemukiman warga.
“Kami berharap pemerintah dapat turun langsung melihat kondisi riil di lapangan sehingga perusahaan tersebut dapat memberikan perhatian dan juga berkomitmen untuk meminimalisir dampak lingkungan yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkap Fauzi. (Nuansa)
