Sumbawa Besar, NuansaNTB.id – Kantor Imigrasi Kelas II Sumbawa merilis capaian kinerja sepanjang tahun 2023. Capaian kinerja disampaikan langsung Kepala Kantor Imigrasi Selfario Adhityawan Pikulun,didampingi Edi Sukriawan (kasubag TU), Erna Loreta Silalahi ( Kasi Tikim ), Adi M Rasyid (kasi Lalintakim ) dan Yusa Setiabudi (Kasi inteldamim), Rabu (03/01/2024).
Disampaikan, dari sisi penerbitan dokumen perjalanan paspor RI di tahun 2023, dari target 6.500, realisasi capaiannya sebanyak 6.450 yang terdiri dari penerbitan paspor baru dan pergantian paspor.
Kemudian, pada tahun 2023 juga tepatnya tanggal 15 September imigrasi Sumbawa untuk pertama kali menerbitkan paspor Elektronik yang pertama. Sampai dengan akhir tahun, pengeluaran Paspor Elektronik sabanyak 77 paspor.
Kemudian terkait layanan izin tinggal bagi Warga Negara Asing (WNA). Penerbitan izin tinggal untuk Izin Tinggal Kunjungan (ITK) dan Visa On Arrival (VOA) sebayak 1.642, Kemudian penerbitan Izin Tinggal Terbatas 894, Izin Tingga Tetap 11, dan total layanan izin tinggal 2.547 dari target 250 permohonan dengan persentase 1.018,8%.
Terkait pelayanan lalu lintas keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi TPI Benete, kedatanga bagi WNA sebanyak 957 orang, WNI yang datang melalui TPI Benete sebanyak 216 orang. Dengan Negara asal yang didominasi dari China, Singapura, dan Filiphina. Terkait WNA yang datang ke Indonesia melalui TPI Benete pertama dari China, Filiphina, dan Rusia.
Kemudian melalui keberangkatan dari TPI Benete dengan negara tujuannya China, Singapura, Korea Selatan. Dengan WNA yang beragkat melalui TPI Benet ke negera tujuan yakni WNA China, Filiphina, dan Rusia.
Selanjutnya, dari sisi pengawasan dan tindakan keimigrasian. Keseluruhan di tahun 2023, Kantor Imigrasi TPI kelas II Sumbawa Besar, telah melaksanakan tindakan keimigrasian berupa pendeportasian sebanyak 7 WNA terdiri dari 5 WN China dan 2 WN Pakistan.
Imigrasi Sumbawa Besar juga melakukan operasi gabungan sebnyak 3 kali. Operasi gababungan di tingkat provinsi NTB sebanyak 1 kali, dan tingkat Kabupaten Sumbawa Barat 1 kali dan Kabupaten Sumbawa 1 kali.
Imigrasi juga teleh membentuk Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) sebanyak 7 kali yakni 4 kali di KSB dan 3 kali di Sumbawa.
Selanjutnya, disisi teknologi dan informasi keimigrasian, imigrasi Sumbawa telah melaksanakan pelayanan Exit Permit Only sebanyak 113 orang asing, perubahan data orang asing sebanyak 409, dan sosialisasi 10 kali.
Terkait pencanangan desa binaan terkait keimigrasian di Desa Lokong dan Batu Tering. Dalam pencanangan desa binaan ini disampakan terkait Tindak Pidana Pedagangan Orang (TPPO) sekaligus informasi keimigrasian.
Adapun realisasi anggaran tahun 2023, dari pagu sebesar Rp 6.552.146.000, realisasi/serapannya sebesar 6.511.810.053 dengan persentasi 99,38%.
Sedangkan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari pendapatan Paspor Rp 2.228.800., Pendapatan Izin Tinggal Keimigrasian dan Masuk Kembali (REP) Rp 5.504.950.000., dan Pelayanan Keimigrasian Lainnya Rp 2.376.000.000. Adapun total keseluruhan PNBP tahun 2023 Rp 10.109.750.000 dari target Rp 3.383.150.000.
Selama 2023, Kantor Imigrasi Sumbawa Basar juga banyak meraih perestasi baik internal maupun ekstrenal diantaranya, Predikat Unit Kerja Pelayanan Poblik Berbasis Hak Asasi Manusia dalam rangkaian peringatan Hari HAM Sedunia ke 75 tahun 2023 oleh Kementerian Hukum dan HAM RI.
Terbaik 1 penghargaan Kanwil Kemenkumham NTB dalam bidang Kehumasan sebagai Satuan Kerja dengan Pengelolaan Publikasi terbanyak pertama periode Januari – Desember 2023.
Terbaik 2 Utilisasi BMN Tahun 2023 dan KPPN dan Lelang Bima untuk Kelompok satuan kerja dengan total nilai aset yang dikelola di atas 30 miliar. Terbaik 3 penghargaan dari KPPN atas kinerja pelaksanaan anggaran semester 1 tahun 2023 kategori pagu sedang. Terbaik 3 penghargaan dari Kanwil Kemenkumham NTB dalam lomba futsal se Pulau Sumbawa dalam rangka HAB Pemasyarakatan ke 59 tahun 2023.
“Alhamdulillah kami semua puas dengan capaian kinerja di tahun 2023 berkat kerja sama seluruh tim Kantor Imigrasi Sumbawa Besar,” kata Kakanim ramah ini.
Menyonsong tahun 2024 ini, ia optimis Capaian kinerja akan lebih baik lagi. Yakni dengan volume kegiatan yang lebih ditingkatkan lagi.
“Targetnya harus lebih tinggi, baik dari pelayan paspor, izin tinggal, pengawasan, tindakan admistrasi keimigrasian dan sosialisasi dtingkatkan,”katanya optimis. (*)