Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Pemilihan tinggal menghitung hari, setelah menemui warga kecamatan untir iwis, Caleg DPR RI nomor urut 1 dari Partai Gerindra Dapil Pulau Sumbawa, Dr Supratman, SH,. MH,. melanjutkan bertemu masyarakat di kecamatan moyo utara, Sabtu (27/01/2024).
Pada kampanye tatap muka yang dilaksanakan di Desa Penyaring ini, Doktor Maman sapaan akrab Dr Supratman yang disambut antusias warga berjanji akan memperjuangkan kepentingan petani dan pelaku UMKM.
“Selama ini kondisi petani sering dihadapkan pada sulitnya mendapatkan bibit unggul, pupuk termasuk kendala ketersediaan air irigasi sebagai salah satu penunjang produksi pertanian,” ujar Anggota Komisi VI DPR RI Partai Gerindra ini.
Menurutnya, kondisi miris juga terjadi pada para pelaku UMKM yang selama ini selalu bergantung pada modal pinjaman dari Bank Rontok dengan tingkat suku bunga tinggi. Sehingga jangankan untung malahan kerugian seringkali dialami oleh para pelaku UMKM.
Dalam orasi politiknya dihadapan masa pendukung dan simpatisan Partai Gerindra Kecamatan Moyo Hilir, Dr Supratman berjanji jika nantinya terpilih akan memperjuangkan kepentingan petani dan para pelaku UMKM.
Didampingi Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sumbawa, Drs Mohamad Ansori, yang juga Caleg DPRD Sumbawa nomor urut 1 Dapil 1 Sumbawa, Doktor Maman menyatakan, meski dirinya saat ini belum mewakili Pulau Sumbawa di DPR-RI namun tahun ini akan membagikan 1000 rombong kepada masyarakat pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa.
Selain itu, dari segi permodalan dirinya juga berjanji akan membentuk lembaga keuangan mikro dengan menggelontorkan anggaran senilai Rp. 50 juta perdesa dan kelurahan yang akan dikelola menggunakan sistem syariah bagi hasil.
Kemudian untuk membantu para petani, Tahun ini Menteri pertanian juga telah menyerahkan bantuan senilai Rp. 57 milyar untuk penyediaan bibit jagung. Bahkan dari komunikasinya dengan Menteri Pertanian bantuan ini akan ditambah senilai Rp 100 milyar untuk penyediaan bibit jagung dan padi.
“Kesulitan pupuk yang selama ini menjadi keluhan petani juga akan kami fasilitasi untuk menambah kuota pupuk bersubsidi. Sehingga kesulitan para petani akan segera teratasi,” jelasnya.
Ditambahkan, untuk mengatasi kesulitan air pertanian, dirinya akan mengupayakan melalui program sumur bor dalam dan akan berkoordinasi dengan Menteri Pertahanan, Menteri Pertanian dan Menteri PUPR. (Nuansa)