Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa, melaporkan stok pangan strategis pada tahun 2024 masih dalam kondisi aman, meskipun beberapa komoditi mengalami kenaikan harga.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa, Irin Wahyu Indarni, menjelaskan bahwa, ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga diantaranya Jagung dari Rp 5. 400,’ naik menjadi Rp 5.500/kg, dengan stok sebanyak 14.325,31 ton.
Kemudian, Telur ayam dari Rp24. 000 naik menjadi Rp 26.000/kg, denga. Stok sebanyam 276,34 ton. Gula pasir dari Rp 17.000 menkadi Rp 18.000,-/kg, dengan stok sebanyak 87,5 ton. Minyak goreng dari Rp 16.500/ kg naik menjadi 17.000 rupiah/kg dengan stok sebanyak 140,66 ton dan bawang merah naik dari Rp 25.000,- menjadi Rp 30.000/kg dengan stok sebanyak 319, 8 ton.
Namun harga komoditi seperti daging sapi, daging ayam, cabe besar, cabe keriting, dan kedelai masih stabil dengan stok yang aman hingga bulan depan.
“Beberapa komoditi, seperti beras, cabe rawit, dan bawang putih, justru mengalami penurunan harga,” ujarnya kepada media ini, Rabu (10/01/2024).
Irin juga mengungkapkan bahwa setelah kenaikan harga beberapa pekan, kondisi akan kembali stabil dan pihaknya akan berkoordinasi dengan distributor untuk menjaga ketersediaan bahan pokok.
Untuk mengantisipasi dan menstabilkan harga, pihaknya berencana membuka kios pangan murah di kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa untuk menjaga stabilitas harga.
Irin juga mengajak masyarakat untuk tidak panik menjelang hari besar keagamaan, karena tidak semua kebutuhan pokok ikut naik harga.
Dia mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayur-sayuran guna mendukung kebutuhan harian. (Nuansa/**)