Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Pemilihan serentak telah dilaksanakan pada 14 Februari 2024 kemarin namun khusus di Kabupaten Sumbawa ada beberapa TPS yang akan melaksanakan Pemilihan Suara Ulang (PSU).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa, Muhammad Wildan, M.Pd,. yang dikonfirmasi media ini, Minggu (18/02/2024) malam menjelaskan bahwa sesuai usulan Bawaslu Sumbawa ada tiga kecamatan yang akan melakukan PSU.
“Tadi kami, KPU telah melaksanakan rapat pleno dan menetapkan ada 6 TPS di 3 (tiga) kecamatan di kabupaten sumbawa yang akan menggelar PSU,” ujar Wildan.
Pemilih Suara Ulang ini lanjut Wildan akan dilakukan Sabtu 24 Februari 2024 esok. Tidak ada lagi jadwal kampanye, langsung diadakan pemilihan pada hari yang telah ditetapkan tersebut.
Untuk wilayahnya kata Wildan, ada 2 (dua) TPS di Kecamatan Untir Iwis, 3 (tiga) TPS di Kecamatan Labuhan Badas dan 1 (satu) TPS di Kecamatan Utan.
“Ada 6 TPS yang akan melakukan PSU yakni TPS 4 dan TPS 7 Desa Kerato. Kemudian TPS 15 dan 41 Labuhan Sumbawa, TPS 16 Karang Dima dan TPS 11 Desa Stowe Brang Utan,” jelas Wildan.
Dijelaskan Wildan, untuk TPS 4 Desa Kerato yang di PSU hanya 4 (Empat) surat suara meliputi Presiden, DPD, DPR RI dan DPRD Provinsi.
Sedangkan untuk TPS 7 Desa Kerato yang di PSU kan hanya 3 (tiga) surat suara meliputi Presiden, DPD dan DPR RI.
Kemudian untuk TPS 15 Labuhan Sumbawa dan TPS 16 Karang Dima yang di PSU kan hanya surat suara Presiden. Begitu juga dengan TPS 11 Stowe Brang Utan yang di PSU kan hanya pemilihan Presiden.
Adapun penyebab PSU di 6 TPS tersebut ungkap Wildan yakni terdapat kasus adanya pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dan DPTb menggunakan hak pilihnya tidak sesuai dengan alamat KTP elektronik.
“Penyebab PSU karena ada pemilih yang menggunakan hak pilih tidak sesuai KTP, seperti alamat KTP nya di luar Sumbawa, ada yang dari Jawa dan lainnya,” terang Wildan.
Melalui kesempatan ini, KPU selaku penyelenggara meminta kepada para Caleg, tim sukses maupun pendukung untuk tetap menjaga pemilu yang Jurdil, jujur, Adil dan transparan. “Serahkan kepada kami selaku penyelenggara dan tetap jaga kondusifitas daerah,” pungkas Wildan. (Ril)