Sumbawa Besar, NuansaNTB.id– Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa mencatat ada sebanyak 97 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sumbawa, mulai 04 Maret 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Sumbawa, Junaedi. S.Si., M.Si., Apt,. menjelaskan bahwa dari kasus yang muncul, Kecamatan Sumbawa menjadi penyumbang terbanyak dengan 46 kasus.
Pada Januari 2024, lanjutnya tercatat 21 kasus DBD. Sedangkan Februari sebanyak 70 kasus, dan Maret 6 kasus.
Sejauh ini sebanyak 15 Puskesmas di 14 kecamatan mencatat adanya kasus DBD. Yakni Puskesmas Alas sebanyak 1 kasus, Puskesmas Badas Unit II (13), Puskesmas Batu Lanteh (1), Puskesmas Buer (3), Puskesmas Empang 8, Puskesmas Lape (1), dan Puskesmas Lopok (2). Kemudian Puskesmas Moyo Hilir (9), Puskesmas Moyo Hulu (2), Puskesmas Moyo Utara (2), Puskesmas Sumbawa Unit I (12, Puskesmas Sumbawa Unit II (34), Puskesmas Unter Iwes (7), serta Puskesmas Alas Barat (1).
Khusus di Kecamatan Sumbawa, baik 2023 maupun 2024 Kelurahan Pekat belum ditemukan kasus. Sedangkan di Keluarahan Brang Bara selama Januari hingga Februari 2024 terdapat 1 kasus, dan 6 kasus di 2023 pada periode yang sama. Kelurahan Seketeng 7 kasus (2024) dan 12 kasus (2023).
Kelurahan Bugis 1 kasus (2024), 8 kasus (2023). Kelurahan Samapuin 3 kasus (2024), 5 kasus (2023). Kelurahan Uma Sima 11 kasus (2024), 7 kasus (2023). Kelurahan Brang Biji 18 kasus (2024), 16 kasus (2023). dan Kelurahan Lempeh 5 kasus (2024), 6 kasus (2023). (Nuansa/**)