Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Dalam upayanya meningkatkan potensi pariwisata di Kabupaten Sumbawa, NTB, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI telah menginisiasi pembangunan dermaga apung/tambat di Desa Labuhan Jambu, Kecamatan Tarano.
Desa tersebut telah ditetapkan sebagai lokasi Program Dewi Bahari (Desa Wisata Bahari) sejak tahun 2020, dengan ikon wisata hiu paus.
Rahmat Hidayat, S. PI, MT, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa, Senin (27/03/2024) menjelaskan, pembangunan dermaga apung ini bertujuan untuk menunjang kegiatan wisata hiu paus.
Dermaga tersebut akan memudahkan kapal wisata untuk bersandar dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
“Anggaran pembangunan berasal langsung dari KKP RI (APBN),” katanya.
Diharapkan seluruh komponen masyarakat dapat mendukung pelaksanaan pembangunan ini agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu.
Untuk memulai tahap awal, Direktorat Pemberdayaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil KKP akan menggelar sosialisasi dan mutual cek nol (MC-0) pembangunan dermaga apung pada tanggal 27 Maret 2024.
Acara sosialisasi tersebut akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa, serta perwakilan masyarakat setempat.
Direktur CV Kalemboade Mautama telah ditunjuk sebagai pelaksana, sementara Direktur PT Asriguna Kreasi Samawa akan bertindak sebagai pengawas.
Turut hadir pula tim perencanaan pembangunan prasarana Dermaga Apung/Tambat dan sebanyak 20 orang perwakilan toko masyarakat Desa Labuhan Jambu.
‘Pembangunan dermaga apung ini diharapkan dapat meningkatkan potensi pariwisata bahari di Sumbawa serta memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat setempat,” pungkasnya. (Nuansa/**)
