Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Pemerintah Kabupaten Sumbawa, terus mempersiapkan langkah besar untuk meningkatkan pengairan dan mendukung pertanian lokal dengan merehabilitasi dua bendungan utama di wilayahnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kabupaten Sumbawa, Dian Sidarta, ST menjelaskan bahwa proyek rehabilitasi akan difokuskan pada Bendungan Ai Putik di Kecamatan Rhee dan Bendungan Batu Sowan di Kecamatan Buer.
“In Shaa Allah tahun 2024 ini kita rehab 2 bendungan di Rhee dan Buer,” ujarnya kepada media ini, Rabu (27/03/2024).
Menurut Sidarta, proses tender sedang berlangsung untuk proyek ini, dengan dokumen audit inspektorat sedang disiapkan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana.
Dana yang akan digunakan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024, dengan total anggaran mencapai Rp12 miliar. Setiap bendungan akan menerima dana sebesar Rp6 miliar untuk proses rehabilitasi.
“Diharapkan dengan pembenahan yang dilakukan pada kedua bendungan ini, pengairan di wilayah Kecamatan Rhe dan Kecamatan Buer dapat dioptimalkan secara signifikan,” ujar Dian Sidarta.
Pengoptimalan bendungan ini akan berdampak positif pada produktivitas pertanian lokal dan secara keseluruhan akan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Sumbawa.
“Proyek ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam mengembangkan sektor pertanian dan infrastruktur, serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Langkah ini disambut baik oleh masyarakat setempat, yang berharap akan adanya peningkatan yang nyata dalam infrastruktur irigasi mereka.
“Alhamdulillah, apabila bendungannya sudah bagus, maka lahan pertanian kami bisa lebih produktif. Hasil panen kami akan meningkat. Terimakasih kepada pemerintah,” ujar Syarifuddin, Warga Buer.
“Dengan proyek rehabilitasi bendungan ini diharapkan juga dapat memberikan dampak positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan kami para petani,” kata Amrul, Warga Rhee. (Nuansa/**)