Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Pembangunan proyek strategis jalan Samota yang sempat tertunda kini mulai dikerjakan pemerintah daerah kabupaten sumbawa setelah mendapatkan kucuran dana dari pemerintah pusat senilai Rp. 120 miliar.
Guna memastikan progres pembangunan berjalan lancar, Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, didampingi Sekretaris Daerah, para Asisten, dan OPD terkait melakukan peninjauan secara langsung ke lokasi di Desa Kukin, Kecamatan Moyo Utara, Minggu, (28/04/2024).
Selain pembangunan lanjutan jalan, Pemda Sumbawa juga akan membangun 7 jembatan, salah satunya jembatan terpanjang di NTB, yang terletak di Ulu Aer, Dusun Limung, Desa Pungkit, Moyo Utara.
Bupati Sumbawa dihadapan wartawan menjelaskan bahwa, Samota merupakan singkatan dari Teluk Saleh, Pulau Moyo dan Gunung Tambora yang merupakan salah satu proyek strategis yang pembangunannya langsung didanai oleh Pemerintah Pusat.
Akses jalan Samota ini kata Bupati, merupakan jalur lingkar yang strategis, selain untuk pengembangan kawasan wisata, pertanian dan kelautan juga untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di masa depan.
“Hari ini, kita secara bersama meninjau langsung progres pembangunannya yang sudah mulai dikerjakan setelah proses pembebasan lahan tuntas dengan dukungan dari masyarakat setempat,” ujar Bupati.
Pemerintah daerah lanjut Bupati, menyampaikan apresiasi terhadap pemilik lahan, atas kerjasama dalam menyelesaikan masalah terkait pembangunan jalan Samota. Dengan komunikasi yang baik, berbagai masalah yang muncul dapat diselesaikan.
“Dengan adanya jalan Samota ini, perekonomian masyarakat di Sumbawa dan khususnya di Kecamatan Moyo Utara ini akan lebih baik ke depan. Pembangunan jalan merupakan akses utama untuk perkembangan suatu daerah,” jelas Bupati.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pekerjaan Umum yang telah mengerjakan proyek ini. Ia juga mengajak semua masyarakat untuk menjaga infrastruktur yang telah dibangun dengan baik.
Adapun pembangunan lanjutan jalan Samota dilakukan oleh PT Nindya Karya sebagai penyedia jasa, dengan konsultan supervisi dari PT Krida Pratama Adi Cipta KSO, PT Global Profex Sinergi, dan PT Aria Jasa Reksatama.
Pekerjaan pembangunan akses jalan Samota ini memiliki panjang sekitar 18,2 km. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumbawa secara keseluruhan. (Nuansa/**)
