Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa terus gencar melakukan sosialisasi dalam mengatasi stunting yang salah satu penyebabnya adalah pernikahan usia dini.
“Salah satu penyebab meningkatnya angka gagal tumbuh pada anak atau stunting adalah pernikahan dini,” ujar Kepala Dinas DP2 KBP3A Kabupaten Sumbawa, – Jannatulfala S.AP, Kamis (04/04/2024).
Kegiatan pertemuan aksi #2 penyusunan rencana kegiatan percepatan penurunan stunting Kabupaten Sumbawa tahun 2024 yang digelar di lantai 1 ruang rapat Kantor Bupati Sumbawa tersebut turut dihadiri oleh Kepala Bappeda E.S Adi Nusantara H, S.Sos,. MT dan stakeholder terkait.
Dikatakan Jannantulfala, dari data yang ada pernikahan dini merupakan salah satu penyebab meningkatnya stunting di kabupaten sumbawa.
“karena itu, kami mengajak para camat, kepala desa dan semua pihak untuk bersama-sama bergandeng tangan memberikan pengarahan kepada masyarakat tentang masalah pernikahan dini,” pinta Jannatulfalah.
Ditempat yang sama Kepala Bappeda Adi Nusantara mengatakan. postu dan puskemas bisa menjadi garda terdepan mampu melayani warga/masyarakat dalam rangka mengantisifasi stunting dan menjadikan indonesia maju dengan memanfaatkan bonus demografi yang puncaknya di tahun 2030/2035. (Nuansa/**)