Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Selama pelaksanaan Operasi Patuh 2024 yang digelar oleh polres sumbawa 14 hari mulai 15 hingga 28 Juli 2024 lalu, tercatat sebanyak 1.146 pengguna kendaraan bermotor ditilang.
Selain itu, pihak kepolisian juga memberikan teguran terhadap 290 orang pengguna kendaraan bermotor.
Dari keseluruhan pelanggaran lalu lintas, didominasi oleh pengguna kendaraan roda dua. Dimana tercatat sebanyak 800 jenis pelanggaran tidak menggunakan helm SNI. Disusul dengan pengendara yang melawan arus lalulintas, Kebanyakan pengendara merupakan pengendara dengan usia produktif.
“Ada sebanyak 1.146 pelanggar yang ditilang selama Operasi Patuh 2024,” ungkap Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi SH, S.IK, M.AP., yang dikonfirmasi melalui Kasat Lantas, AKP. Edwin Isa Mahendra, S.T.K S.IK kepada media, Selasa (30/07/2024).
Diungkapkan, dari keseluruhan pelanggaran, didominasi oleh pengguna kendaraan roda dua. Dimana tercatat sebanyak 800 jenis pelanggaran tidak menggunakan helm SNI, disusul pengendara yang melawan arus lalu lintas.
“Dengan adanya pelanggaran ini, kami akan terus melakukan upaya pre-emtif yakni melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas melalui Unit Dikmas Lantas Polres Sumbawa,” ujar AKP Edwin akrab perwira ini disapa.
Adapun sasaran sosialisasi tertib berlalu lintas, sambung Kasat Lantas, yakni masyarakat terorganisir maupun yang tidak terorganisir guna memberikan edukasi pentingnya penggunaan helm SNI dalam berkendara, serta menekan fatalitas korban kecelakaan lalulintas.
Selain itu, pihaknya melakukan patroli di lokasi rawan pelanggaran lalulintas. Upaya terakhir yang dilakukan adalah dengan melakukan penindakan terhadap para pelanggar lalulintas.
Kasat Lantas berharap, dengan adanya Operasi Patuh masyarakat pengguna jalan raya dapat lebih tertib sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Tertib berlalu lintas dimulai dari tingginya kesadaran pengendara serta ketaatan terhadap rambu – rambu dan aturan berlalu lintas, sehingga dapat terciptanya Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran berlalu lintas, terangnya.
Melalui kesempatan ini, AKP Edwin menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat luas yang telah tertib berlalulintas (Lalin), berkendara di jalan raya.
“Jika selama pelaksanaan Operasi Patuh terdapat kendala – kendala atau perjalanan terganggu, serta perilaku yang kurang berkenan dari petugas, kami menyampaikan permohonan maaf”, pungkas AKP Edwin. (*)