Ikhtiar Maju Pilkada, RASA Akan Perkuat Nilai Keagamaan dan Kebudayaan

oleh -914 Dilihat
oleh
Oplus_131072

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Abdul Rafiq SH yang juga Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa memandang bahwa agama dan budaya adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena keduanya menjadi kekuatan pondasi dalam pembangunan manusia.

“Penguatan nilai keagamaan dan kebudayaan memiliki urgensi yang sangat tinggi dalam pembangunan karena dapat membentuk karakter dan moral individu dalam masyarakat. Nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya seperti kejujuran, kerja keras, gotong royong, dan toleransi menjadi landasan bagi terciptanya masyarakat yang beradab dan bermartabat,” ungkap Bakal Calon Bupati Sumbawa 2024 ini, Selasa (13/08/2024).

Dirinya berharap Pemerintah Daerah memperhatikan secara serius hal ini. Bersama H Sahril, Abdul Rafiq meletakkan semua ini dalam visi misi nya sebagai Calon Bupati Sumbawa dan Wakil Bupati Sumbawa dengan nama Pasangan RASA untuk penguatan nilai keagamaan dan kebudayaan menjadi benteng bagi masyarakat agar tidak kehilangan jati dirinya melalui pemberian insentif bagi imam dan hukum Masjid, guru ngaji, tak lupa juga insentif bagi RT dan RW yang menjadi ujung tombak pemerintah daerah serta hibah bagi ormas keagamaan.

BACA JUGA  Johan Desak Kementan Susun Program dan Anggaran 2021 Berorientasi Kesejahteraan Petani

Disebutkannya bahwa warga masyarakat di Kabupaten Sumbawa yang majemuk dengan beragam agama dan budaya penguatan hal ini dapat memperkuat toleransi dan saling pengertian antarumat beragama serta etnis, sehingga tercipta keharmonisan sosial yang berkelanjutan.

“Sedangkan untuk kebudayaan maka revitalisasi peran LATS dan paguyuban yang ada dimasyarakat menjadi perhatian kami melalui pemberian dukungan anggaran. Kenapa kami yakin? Karena selama menjadi ketua DPRD Sumbawa,hal ini sudah Kami lakukan walaupun dalam skala yang tidak terlalu besar dan secara kelembagaan mendukung penuh hal ini” jelasnya.

Ditambahkan berdasarkan diskusi dengan Calon Wakil Bupati Sumbawa H Sahril SPd MPd bahwa Nilai-nilai budaya dan adat istiadat yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sebagai bagian dari kearifan lokal Sumbawa harus tumbuh dan lestari.

BACA JUGA  Hati-hati !! Nama Kapolres Sumbawa Disalahgunakan, Seorang Warga Tertipu

Sejalan dengan Impelentasi kurikulum Merdeka Belajar, pemerintah kabupaten diberikan kewenangan untuk mengatur dan menyusun kurikulum muatan lokal sebagai landasan dan acuan serta implementasi nilai-nilai luhur, budaya dan adat istiadat.

“Jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa 2024-2029, maka salah satu program kerja kami dalam tahun pertama masa jabatan adalah melahirkan kurikulum muatan lokal sumbawa,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.