SUMBAWA, NuansaNTB.id- Bakal Calon Bupati Sumbawa, H. Syarafuddin Jarot dan Bakal Calon Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mohamad Ansori berjanjian akan melakukan perubahan besar di seluruh sektor yang ada di kabupaten sumbawa.
Salah satu komitmen yang akan dilakukan bila menang Pilakada 27 November 2024 mendatang yakni mengatasi kesulitan petani melalui upaya hilirisasi produk pertanian.
Komitmen tersebut disampaikan Jarot-Ansori dalam deklarasi yang disaksikan langsung oleh relawan, simpatisan yang datang dari berbagai wilayah di 24 kecamatan, Minggu (11/08/24) yang digelar di Taman Kerato.
Menurut Insinyur H Syarafuddin Jarot melalui visi Sumbawa Maju dan Berdaya Saing yang Berbasis Agro Industri dan Pariwisata Berkelanjutan, maka hilirisasi produk pertanian merupakan solusi terbaik untuk memutuskan rantai kesulitan petani dengan meningkatkan nilai tambah hasil pertanian serta mengurangi ketergantungan terhadap rantai distribusi yang panjang.
Langkah hilirisasi ini lanjut Haji Jarot akan memungkinkan petani untuk memperoleh harga jual yang lebih baik serta meningkatkan daya saing produk pertanian lokal di pasar nasional maupun internasional.
“Kita harus bisa memanfaatkan potensi pertanian dalam arti luas yang ada di Sumbawa dengan optimal. Dengan mengolah hasil pertanian secara lebih lanjut, kita bisa menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi para petani,” ujarnya.
Selain itu, Haji Jarot juga berjanji untuk memberikan dukungan dalam hal infrastruktur dan akses pasar bagi produk-produk pertanian hasil hilirisasi.
Dijelaskannya, Berbasis agro industri artinya dapat mengelolah industri yang bahan bakunya dari hasil pertanian dalam arti luas.
Pertanian dalam arti luas mencakup lima bidang. Pertama pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan, peternakan dan kehutanan. Yang pertama pertanian tanaman pangan. Pada bidang ini intinya bagaimana menciptakan industri berbasis tanaman pangan.
Misalnya gabah untuk meningkatkan nilai tambahnya maka harus diolah menjadi beras premium yang bersertifikasi. Sehingga bisa masuk pasar modern.
Kemudian tanaman pangan jagung, bagaimana menciptakan industri pengolahan jagung menjadi pakan ternak. Sehingga Sumbawa bisa memutus mata rantai kesulitan petani.
Sumbawa juga memiliki potensi perikanan yang besar. Jarot-Ansori berkomitmen untuk menghadirkan fasilitas Cold Storage yang memadai yang bisa menampung ikan Sumbawa yang bisa membuat daya tahan ikan atau udang Sumbawa lebih lama.
Demikian pula dengan daging sapi. Sumbawa memiliki kesulitan mengirim sapi hidup ke luar daerah. Sehingga kalau ada cold storage maka daging bisa disimpan untuk kemudian dikirim ke daerah lain. Sehingga fasilitas perlu ditambah untuk menambah nilai tambah.
Tidak hanya itu, Jarot-Ansori juga akan membentuk pariwisata berkelanjutan di kabupaten sumbawa karena potensi pariwisata sumbawa tidak kalah dengan Lombok maupun Bali.
“Kita memiliki potensi pariwisata alam yang luar biasa, hanya saja insfratruktur belum ada. Jarot-Ansori akan melakukan perubahan besar pada pariwisata yang kita miliki,” ungkap Haji Jarot.
“Banyak lagi program unggulan yang akan dipaparkan dalam visi misi pemerintah Jarot-Ansori jika kelak diberikan amanah memimpin kabupaten sumbawa lima tahun mendatang dan untuk membangun sumbawa ke depan, Jarot-Ansori tidak hanya mengandalkan APBD saja melainkan seluruh potensi dan koneksi pusat maupun internasional,” pungkasnya. (Nuansa)
