Banten, NuansaNTB.id- Industri pertahanan kemaritiman Indonesia mulai menunjukkan tajinya di kancah internasional.
Salah satunya, PT Bay Industrial Indonesia yang berada di Ciujung Banten, telah mampu memproduksi kapal patroli anti peluru jenis speed boat berkualitas dunia.
Direktur PT Bay Industri Indonesia, Lee menyebutkan, bahan pembuat speed boat anti peluru ini terbilang istimewa. Alhasil, badan speed boat tak mempan oleh beberapa jenis peluru dan tak sobek digores pisau tajam.
“Bahannya polimer komposit pakai pisau pun tidak tembus, ini batu karang pun tidak masalah. Jadi anti pelurunya jika level 3, level 3 + AK 47, dan MSC, di luar itu tidak,” ujarnya, Sabtu (10/08/2024).
Kapal ini, kata Lee, mampu berjalan dengan kecepatan tinggi dan mengangkut belasan orang, dan ia membanderol kapal produksinya dengan harga selangit.
“Kecepatannya 50 knot, penumpangnya sepuluh orang maksimal sampai 18 orang. Satu unit harganya Rp 3 miliar untuk dalam negeri kalau untuk di Eropa harganya 350 ribu dolar,” jelasnya.
Adapun ide speed boat anti peluru ini, lahir dari keprihatinannya kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI). Selama ini, Lee melihat speed boat yang digunakan patroli TNI di laut memakai tabung karet yang mudah rusak dan mahal perawatannya.
“Kebanyakan gampang sobek gak gampang service-nya, lemnya harus impor. Maka ini bukan hanya anti peluru tapi perawatannya gak pusing untuk service kalau ada tembakan tentara kita bisa ngumpet di tabung itu,” terangnya.
Speed boat anti peluru ini, lanjut dia, sudah diuji coba oleh Kopassus. Kopaska pun ikut tertarik oleh kemampuan yang dimiliki kapal patroli buatan anak negeri ini. (*)