Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Bupati Sumbawa, Drs H Mahmud Abdullah menegaskan bahwa, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan pembaikan jalan untuk perputaran roda ekonomi hingga ke pelosok.
Pemda kata Bupati tidak hanya pokus pada persoalan pendidikan, kesehatan serta pengembangan Sumberdaya Manusia saja, namun dalam rangka mempercepat pembangunan di Sumbawa, Pemkab Sumbawa juga fokus membangun infrastruktur di beberapa ruas jalan dan jembatan.
Menurut Bupati Sumbawa, terkait dengan perkembangan wilayah yang terjadi ke wilayah by pass Sumbawa-Moyo dan sekitarnya, Pemerintah daerah akan melakukan pengkajian terhadap pemenuhan fasilitas umum di wilayah tersebut termasuk di dalamnya sarana pendidikan.
Sementara mengenai infrastruktur sambungan aspal jalan penghubung lalu lintas Sebasang – Batu Tering (ruas Sjp – Lito), akan ditangani dalam tahun 2024 melalui dana alokasi Khusus (DAK).
‘’Terkait jalan persimpangan Langam – Pungkit (ruas Kabuyit – Pungkit), labuhan Kuris – Labuhan Terata akan diusulkan pengerjaannya pada tahun 2025 baik melalui APBD maupun dana DAK, dan ruas SP2 – SP3 diusulkan melalui APBD tahun anggaran 2025.’’ungkap H. Mo. Sapaan Akrab Bupati Sumbawa, Selas (03/09/2024).
Sedangkan untuk jembatan lito sedang dalam proses pengusulan ke Kementerian Keuangan dan Kementerian PUPR untuk mendapatkan dana hibah tahun 2024. Untuk jembatan menuju dusun Kayu Madu akan menjadi perhatian pemerintah daerah.
Diungkapkan H. Mo, terhadap ruas jalan Batu Dulang – Tepal – Batu Rotok akan dikerjakan pada tahun anggaran 2024 melalui dana Infrastruktur Jalan Daerah (IJD) Kementerian PUPR sebagai kelanjutan pekerjaan tahun anggaran 2023.
“Perbaikan jalan hingga ke pelosok desa terus diupayakan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” tegas Bupati.
Adapun harapan untuk membangun jaringan internet di desa tepal, pemerintah daerah akan mengkoordinasikan dengan kementerian komunikasi dan informatika.
Mengenai ruas jalan Marente – Matemega akan menjadi perhatian Pemerintah daerah untuk ditangani sesuai kemampuan keuangan daerah.
‘’Untuk ruas lingkar utara Alas, pemerintah daerah terus melakukan koordinasi dengan kementerian PUPR untuk dapat dilakukan intervensi melalui DIPA Kementerian PUPR, semoga pada tahun 2025 pembangunan ruas lingkar utara alas akan dapat terealisasi,’’ pungkas Bupati Sumbawa. (Nuansa/**)
