Sumbawa Besar, NuansaNTB.id – Bakal calon Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori mengunjungi rumah korban kebakaran di Mapin Rea, Jumat (20/9/2024). Musibah kebakaran yang terjadi pada Jumat pagi tersebut menghanguskan rumah korban sehingga harus mengungsi di rumah tetangga bersama keluarganya.
Kedatangan H. Ansori untuk menyerahkan bantuan kepada korban dan keluarganya mendapat sambutan hangat oleh masyarakat. Ia juga mendengarkan kronologi kejadian yang diceritakan oleh korban.
“kami turut berduka dengan kejadian ini, semoga ada Allah SWT menggantikannya dengan yang lebih baik,” ujar Ansori sambil menyerahkan bantuan. “Semoga Ibu dan keluarga diberikan ketabahan dan ada hikmah dibalik musibah yang terjadi ini.” tambahnya.
H. Ansori memberikan semangat kepada korban dan keluarganya sambil terus meningkatkan kesigapan pemerintah dalam menangani musibah seperti ini. Peran pemerintah sangat penting dalam memberikan bantuan cepat dan efektif kepada korban.
H. Ansori menekankan pentingnya menciptakan sistem yang lebih terstruktur dalam penanganan musibah di Sumbawa.
“Wilayah Sumbawa luas dan memiliki desa-desa yang jaraknya jauh dari pusat kota. Kita perlu memikirkan program yang bisa menjamin bantuan cepat dan dekat dengan masyarakat.” ucap H. Ansori sembari mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, aparat, dan masyarakat yang sudah sigap menolong korban.
“Terima kasih atas perhatian dari tim Jarot-Ansori atas kepedulian terhadap musibah yang menimpa kami. Saya berharap semoga pemimpin memiliki hati yang selalu ingin menolong sesama meskipun datang jauh-jauh dari kotq Sumbawa.” ungkap korban.
Kunjungan H. Ansori ke rumah korban merupakan bukti nyata komitmen Jarot-Ansori untuk menjalin hubungan yang erat dengan masyarakat di Sumbawa dan peduli terhadap kesulitan yang dihadapi oleh warga. H. Ansori berharap, setiap pemimpin memiliki perhatian yang sama besarnya kepada masyarakat terutama saat tertimpa musibah.
“mereka kehilangan banyak hal, sehingga memerlukan dukungan dari kita semua, terutama pemerintah. Musibah tidak hanya mengambil harta benda korban, tapi juga mungkin secara mental mereka pasti sangat kaget”. Tutur Ansori.
H. Ansori berharap dengan disalurnya bantuan seadanya, dapat meringatkan sedikit beban yang dialami oleh korban. (*)