Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Bupati Sumbawa, Drs H Mahmud Abdullah kembali menunaikan janji politik nya dengan menyerahkan satu unit Ambulance Desa. Kali ini diberikan kepada Desa Senawang Kecamatan Orong Telu Kabupaten Sumbawa.
“Alhamdulillah, hari ini kami menyerahkan satu unit mobil ambulance untuk Desa Senawang. Ini merupakan bagian dari Program Unggulan Pemerintahan Mo-Novi terkait pengadaan Mobil Ambulance Desa,” ujar Bupati Haji Mo’ kepada media ini, Jum’at (20/09/2024).
Bupati berharap dengan adanya ambulance ini, masyarakat desa Senawang dan sekitarnya tidak lagi kesulitan untuk membawa warga yang sedang mengalami sakit yang butuh untuk di rujuk ke puskesmas maupun Rumah Sakit.
“Pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat dan memberikan yang terbaik untuk membantu warga. Kepada pemerintah desa diharapkan agar ambulance tetap dirawat dengan baik agar bermanfaat dalam jangka panjang,” jelas Bupati.
Kepala Desa Senawang, Sajamuddin, S.Pd, dalam keterangan Persnya, Jumat (20/09/2024) di Kantor Bupati Sumbawa mengungkapkan rasa syukur atas bantuan ambulance desa dari pemerintah daerah yang akan membantu kesulitan masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan.
“Syukur alhamdulillah dan kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang memberikan bantuan ambulance untuk membantu kesulitan masyarakat kami,” tukas Kades Sajamuddin.
Sebelumnya ungkap Kades Sajamuddin, masyarakat Desa Senawang sangat kesulitan mengakses pelayanan kesehatan khususnya rujukan ke puksesmas, terutama untuk Dusun Senawang A, yang harus menempuh jarak lebih dari 6 km dengan kondisi jalan yang cukup sulit.
Dengan adanya ambulance desa ini, masyarakat kini dapat lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan, dengan rencana operasional pengelolaan ambulance ini akan dilakukan melalui APBDes untuk memastikan operasional yang efisien dan keberlanjutan, tukasnya.
“Alhamdulillah, dengan ambulance ini, akses kesehatan masyarakat kami akan semakin terbantu. Untuk pengelolaannya nanti kita akan melalui APBDes bagaimana pengaturan operasionalnya untuk tetap awetnya ambulan itu,” pungkasnya. (Nuansa/**)