Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Diduga bunuh diri, seorang pemuda diketahui berinisial M (30) warga Desa Baru, Kecamatan Alas, ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terlungkup di area kantor Telkom tepatnya di bawah tower Dusun Telaga Bakti, Desa Dalam.
Personel Polres Sumbawa melalui Tim Identifikasi bersama Personel Polsek Alas yang mengetahui hal tersebut langsung melakukan evakuasi terhadap penemuan jenazah laki-laki tersebut, Rabu (18/09/2024) sekitar pukul 06.00 wita.
Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi SH, S.IK, M.AP., melalui Kapolsek Alas AKP Satrio SH., membenarkan adanya penemuan sesosok mayat laki-laki di area kantor Telkom tepatnya di bawah tower.
Dijelaskan Kapolsek, korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak melihat pohon nangka yang berada di dekat TKP, kemudian melihat di bawah tower telkom ada biawak yang mengerubungi bangkai namun setelah didekati ternyata yang dikerubungi biawak merupakan mayat manusia dan langsung melaporkannya ke pihak Kepolisian.
Menanggapi laporan masyarakat tersebut Polsek Alas bersama Tim Identifikasi Polres Sumbawa kemudian berkoordinasi dengan UPT Puskesmas Alas untuk selanjutnya bersama sama menuju TKP dan mengevakuasi mayat korban ke Puskesmas Alas.
Hasil pemeriksaan Visum Et Revertum tidak ditemukan adanya tindak kekerasan pada tubuh korban, tangan kiri korban patah, kepala korban remuk dan kaki korban patah akibat terjatuh dari Tower Telkom.
“Kuat Dugaan korban meninggal dunia dikarenakan bunuh diri dan korban memiliki gangguan Psikologis yang diderita serta adanya penyakit Epilepsi” jelas Kapolsek.
Berdasarkan keterangan keluarga, bahwa korban meninggalkan rumah semenjak hari Senin tanggal 16 September 2024 dan ditemukan pada hari Rabu tanggal 18 September 2024 Pukul 06.00 wita dalam keadaan meninggal dunia.
Selain itu diketahui juga korban mengalami gangguan psikologis, dan kerap berjalan sendiri tanpa memberitahukan keluarga.
Saat ini, pihak keluarga korban telah menerima keadaan yang menimpa almarhum, sehingga menolak dilakukannya autopsi serta mengihklaskan atas musibah yang menimpa korban. (Hps)