Dompu, NuansaNTB.id – Calon Wakil Gubermur NTB, HW Musyafirin (Haji Firin) menegaskan petani tidak boleh rugi. Karena itu pemerintah wajib hadir ketika petani mengalami persoalan kelangkaan pupuk, harga gabah dan jagung anjlok ataupun masalah benih.
Menurut Haji Firin jika petani rugi maka semua pihak juga akan rugi. Dampaknya tidak hanya secara ekonomi, tapi juga sosial.
“Pemerintah boleh rugi, tapi petani tidak boleh rugi,” tegas Haji Firin, dihadapan ribuan warga saat melaksanakan safari silaturahmi di Pulau Sumbawa sejak Sabtu 31 Agustus 2024. Di titik ke 21 di Desa Simpasai – Renda, Kabupaten Dompu, Senin 02 September 2024.
Agar petani tidak rugi, Pasangan Rohmi – Firin menyiapkan program dana talangan untuk mengamankan harga komoditas agar tetap stabil.
“Ketika harga gabah dan jagung anjlok, dan harga komoditas pertanian lainnya terjun bebas pemerintah harus hadir. Caranya, kita siapkan dana talangan untuk membeli hasil panen petani dengan harga standar,” beber Haji Firin disambut teriakan ‘Rohmi – Firin menaaang!! oleh para warga dan relawan.
Di Desa Mbawi Haji Firin memastikan pelaksaan program bantuan kepada nelayan seperti alat tangkap dan mesin, serta memastikan tata niaga komoditas kepiting rajungan yang menjadi produk unggulan Desa Mbawi.
“Apa yang kami sampaikan ini bukan PHP atau sekedar janji. Karena sebagai Bupati kami telah melaksanakan seluruh program dimaksud selama menjabat dua periode sebagai Bupati Sumbawa Barat,” ujar Haji Firin.
Selama safari politik di Dompu, Haji Firin setidaknya mengunjungi 8 titik untuk bersilaturahmi dengan masyarakat, disamping mengukuhkan Tim Relawan Rohmi – Firin Kabupaten Dompu di Sekretariat Tim Relawan di Kelurahan Karijawa.
Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dibidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi menjadi program prioritas Rohmi – Firin yang disambut sangat antusias oleh masyarakat di seluruh titik yang dikunjungi. (*)
