Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Sumbawa menggelar pertemuan internal bersama Bakal Calon Gubernur NTB, Dr H Lalu Muhammad Iqbal di kediaman Ketua DPC yang juga Bakal Calon Wakil Bupati Sumbawa, Drs H Mohamad Ansori, Jum’at Malam (20/09/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPC Gerindra Sumbawa, Haji Ansori menegaskan bahwa, pengurus Gerindra Sumbawa baik dari DPC, PAC, Ranting, dan juga PIRA solid, tegak lurus mendukung Iqbal-Dinda.
Miq Iqbal ini kata Haji Ansori, ditunjuk dan diperintahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Presiden terpilih H Prabowo Subianto untuk membangun NTB, sehingga tidak ada alasan para pengurus Gerindra Sumbawa untuk tidak tegak lurus mendukung Iqbal-Dinda
“Beliau Miq Iqbal ini rela meninggalkan jabatan empuk di pusat demi untuk mengabdi di tanah kelahirannya NTB. Tidak ada satupun orang yang seperti beliau memiliki hati yang tulus demi memajukan masyarakat NTB,” ungkap Haji Ansori.
Sementara Bakal Calon Gubernur NTB, Dr H Lalu Muhammad Iqbal pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih atas penerimaan DPC Gerindra Sumbawa yang telah menyatakan diri solid untuk mendukung Iqbal-Dinda.
Dikatakan Dr Iqbal, DPC Gerindra Sumbawa merupakan salah satu yang paling solid di NTB. Dan ini membuktikan bahwa Haji Mohamad Ansori selaku telah sukses membimbing kader-kadernya.
“Saya menerima Informasi ini langsung dari DPD Gerindra NTB bahkan dari pengurus DPP. Untuk itu sebagai pengurus Gerindra sudah semestinya jika masuk ke wilayah sumbawa harus izin kepada ketua DPC dan Alhamdulillah malam ini kita berkesempatan bertemu,” jelasnya.
Diceritakan Dr Iqbal, beberapa kali dirinya izin ke Pak Prabowo untuk minta pulang kampung ingin mengabdi untuk kampung halaman, namun izin tersebut ditolak oleh Pak Prabowo dengan alasan meminta untuk mendampingi di pemerintahan.
“Itulah mengapa banyak beredar kabar bahwa saya akan menjadi Menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran,” terangnya.
Meski telah ditawarkan demikian, saya kembali meminta izin untuk yang kesekian kalinya dan akhirnya Pak Prabowo memberikan izin dengan syarat yakni jika terpilih, jangan Korupsi, kalau ada anak buahmu yang korupsi kejarlah meski sampai ke kutub selatan.
Amanah kedua, selalu dekat dengan rakyat dan yang ketiga, ketika suatu saat dihadapkan dengan keputusan sulit maka pilihlah bersama rakyat.
Dengan amanat yang Pak Prabowo titipkan tersebut membuat saya tenang untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur NTB dengan tujuan kelak saya meninggal bisa di antar rame-rame ke pemakaman.
“Alhamdulillah jabatan yang dijanjikan kepada saya di pemerintahan pusat tidak mengurungkan niat untuk tetap pulang kampung, mengabdi pada masyarakat NTB dengan diusung oleh 10 Partai, ada Gerindra, Golkar, PAN, PPP, Gelora, PBB, Hanura, Prima, Prima dan PSI. Mohon doanya,” ungkapnya.
“In Shaa Allah, saya adalah orang yang setia. Jadi bila orang tersebut banyak difitnah, dikucilkan, di black campaign kan, maka orang tersebut diperhitungkan dan sedang kuat-kuat nya. “Kita cukup pokus ke tujuan, semua perkataan yang tidak baik Jagan didengar. In Shaa Allah kita akan memenangkan pertarungan ini,” pungkas Dr Iqbal. (Nuansa)