Sumbawa, NuansaNTB.id – Warga Desa Sabeok Kecamatan Orong Telu dan Desa Batu Rotok kecamatan Batu Lanteh menitip harapan besar kepada Calon wakil Gubernur NTB, HW Musyafirin (Haji Firin).
Dalam silaturahmi dengan Haji Firin, Rabu 18 September 2024, warga Desa Sabeok dan Desa Batu Rotok curhat soal kondisi mereka yang nyaris terisolir karena kondisi jalan yang sangat buruk. Kondisi jalan itu membuat warga merasa seperti belum merdeka.
Warga Desa Sabeok Kecamatan Orong Telu, dalam silaturahmi dengan Haji Firin mengaku di Pilkada NTB 2018 kompak mendukung salah satu calon dengan harapan mereka bisa diperhatikan. Namun setelah terpilih, mereka justeru seperti dilupakan.
Hal senada juga diungkap sesepuh Desa Batu Rotok Kecamatan Batu Lanteh, H Syamsuddin Yasin.”Sudah berkali-kali kami memlih pemimpin (kepala daerah), tidak pernah bohong warga Bstu Rotok dan selalu gol..gol..gol..(menang). Tapi kami tetap belum merdeka seratus persen. Kami masih terjajah,” ucapnya.
Karena itu H Syamsuddin Yasin berharap Ummi Rohmi dan Haji Firin terpilih menjadi pemimpin NTB yang sidik, amanah, fathonah dan tabligh (jujur, bisa dipercaya, cerdas, yang menyampaikan) untuk membawa perubahan bagi kehidupan masyarakat di seluruh NTB, khususnya Batu Rotok dan daerah terpencil lainnya.
“Beliau ini (Haji Firin) sudah dua kali datang ke Batu Rotok ini. Sudah lama saya kenal beliau sebagai pemimpin KSB yang sangat peduli. Semoga dengan doa kita beliau terpilih menjadi pemimpin, semoga bisa memerdekakan warga Batu Rotok,” harapnya.
Sementara Haji Firin dalam orasi politiknya menegaskan bahwa kepemimpinan adalah soal keberpihakan. Keberpihakan untuk memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat.
“Karena itu pemimpin harus memimpin dengan hati nurani. Jangan pilih pemimpin yang tidak punya hati nurani,” tegasnya.
Calon wakil gubernur yang berpasangan Hj Sitti Rohmi Djalilah (Ummi Rohmi) itu memaparkan, Rohmi – Firin tidak menawarkan program muluk-muluk kepada masyarakat, karena fokusnya adalah pemenuhan kebutuhan dasar di bidang kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi yang sebelumnya telah sukses dilaksanakan di Sumbawa Barat.
Kunci agar program-program tersebut bisa dilaksanakan di seluruh NTB adalah kekompakan masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya di 27 Nopember mendatang.
“Kondisi yang dialami warga Desa Sabeok dan Batu Rotok saat ini menunjukkan bahwa memilih pemimpin tidak boleh main-main. Warga wajib kompak dan bersatu memilih pemimpin yang punya hati nurani. Jangan lagi terpecah belah,” pesannya.(*)
