OLeh: Dr. Ahmad Munjizun, Juru Bicara Iqbal-Dinda
Kunjungan Bakal Calon Gubernur NTB, Mamiq Iqbal di Taman Utan, Sumbawa disambut hangat oleh masyarakat lokal yang juga dikawal oleh laskar Hizbullah Nahdhatul Wathan (NW).
Dalam pidatonya, Lalu Muhammad Iqbal mengungkapkan, harapannya ini adalah terakhir kalinya datang ke sini sebagai tamu. Karena ke depannya, ingin datang sebagai keluarga.
Mantan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI itu juga menyampaikan, _”Ini adalah kampung sahabat saya, Fahri Hamzah, seorang yang awalnya tidak setuju dengan keputusan saya untuk pulang. Beliau bilang, ‘Mencetak politisi itu mudah. Tapi mencetak birokrat hebat dan berintegritas itu sangat sulit’. Tapi setelah diskusi yang panjang, beliau akhirnya setuju dan bahkan sangat mendukung saya.”_
Duta besar RI untuk Turki 2019-2023 itu menegaskan bahwa saat ini NTB benar-benar memerlukan pemimpin baru yang datang dengan ide dan cara yang baru untuk mempercepat pembangunan.
“Salah satu kegelisahan yang saya rasakan adalah, bahwa setelah 30 tahun meninggalkan NTB ini, tidak banyak perubahan yang saya lihat. Permasalahan yang kita dengar dari masyarakat juga dari dulu itu-itu saja. Sebab penyelesaiannya masih pakai cara lama,” ungkap LMI.
Sebagai contoh, di bidang industri pertanian, menurutnya, cara lama terfokus hanya pada segmen produksi. Sehingga, setelah produksi terlalu tinggi, petani terpaksa menjual dengan harga murah. Pendekatan baru adalah konsep Eksosistem Industri, di mana permasalahan dalam satu sektor diselesaikan dari hulu ke hilir.
Lalu Muhammad Iqbal juga menyampaikan bahwa NTB sedang memanggil ia yang siap menjadi pemimpin untuk semua orang, suku, dan semua golongan.
Pada akhir pidatonya, Lalu Muhammad Iqbal meminta izin kepada hadirin untuk maju dalam kontestasi PILKADA NTB 2024 sebagai ikhtiar menuju NTB Emas.
“Izinkan putramu ini untuk maju dan mengambil bagian dalam rangka memajukan NTB melalui PILKADA ini,” ungkapnya.
Sebelum menuju titik kunjungan berikutnya, ia juga menegaskan, bahwa di saat NTB sebagai satu dari sepuluh provinsi termiskin di Indonesia, ia bertekad untuk menjadikan NTB sebagai satu dari sepuluh provinsi terkaya se-Indonesia.
Kunjungan Lalu Muhammad Iqbal ke Sumbawa kali ini juga dibarengi oleh kedatangan Hj. Indah Damayanti Putri (Umi Dinda) ke Sumbawa. LMI datang dari arah barat. Didampingi tim pemenangan, ia mengunjungi dan menyapa masyarakat di sejumlah titik disekitar pesisir Kabupaten Sumbawa Barat, Taliwang, Brang Ene, Alas, dan Utan. Rencananya, keesokan harinya akan bertemu Umi Dinda yang datang dari arah timur di Sumbawa besar.
Saat berbincang dengan warga dalam satu acara makan siang, LMI sampaikan bahwa Pulau Sumbawa bukanlah tempat yang asing baginya. Sejak kecil, ayahnya telah banyak membawanya keliling di Sumbawa.
Selain itu, ia juga memiliki banyak sahabat dan relasi di pulau ini. Tanah ini juga merupakan tempat kediaman salah satu gurunya, yaitu Din Syamsuddin, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2 periode. Tidak hanya itu, kedatangannya juga sangat dinanti oleh mereka yang telah ia bantu selama bertugas sebagai Direktur Perlindungan WNI di luar negeri. (*)
