MATARAM, NuansaNTB.id- Para pendeta dan ratusan Jamaat Gereja di Kota Mataram mengeluhkan prihal insentif pendeta dan keberadaan ruangan belajar sekolah kristiani yang tidak pernah diperlihatkan oleh pemerintah selama ini.
Menurut pendeta, tenaga pengajar di sekolah umat kristiani masih sangat kurang, perpustakaan sekolah sangat tidak layak dan butuh perhatian.
“Kami umat kristiani menaruh harapan besar kepada Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Rohmi-Firin agar dapat memperhatikan sekolah dan insentif pendeta,” timpal ratusan Jamaat yang hadir.
Atas keluhan pendeta dan Jamaat Gereja Kota Mataram, Bakal Calon Wakil Gubernur NTB, Dr HW Musyafirin, MM,. mengungkap keprihatinannya dan berjanji segala permasalahan dasar umat kristiani akan dituntaskan jika kelak terpilih menjadi Wakil Gubernur mendampingi Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah.
Dikatakan Haji Firin, seharusnya hal mendasar yang disampaikan oleh para pendeta dan Jamaat Gereja tidak harus terjadi jika pemerintah memberikan keperpihakannya.
“Kami sangat menyayangkan hal ini sebab semua itu adalah hak dasar masyarakat yang menjadi tanggungjawab pemerintah,” ungkap Haji Firin, saat bertemu ratusan Jamaat Gereja Kristiani di Bintaro Ranjungan Ampenan, Sabtu (21/09/2024).
Di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kata Haji Firin, hak dasar masyarakat seperti insentif, perhatian terhadap sekolah dan guru telah tuntas dilakukan oleh pemerintah.
“Keberpihakan pemerintah sangat penting dalam memenuhi hak-hak dasar. Selama memimpin KSB 2 periode, kami telah melakukan banyak hal dan inilah salah satu alasan kami maju sebagai calon pemimpin NTB karena ingin membawa pengalaman selama di KSB ke tingkat provinsi,” terang Haji Firin.
Dikatakan Haji Firin, program Rohmi-Firin tidak muluk-muluk yakni ingin menuntaskan segala permasalahan dasar masyarakat di NTB dengan tidak memandang suku, ras dan agama. Semuanya memilki hak yang sama untuk dapat diperhatikan oleh pemerintah.
“Kami berjanji, apa yang menjadi keprihatinan umat kristiani akan kami tuntaskan dan berkomitmen memperjuangkan penyelesaian isu-isu dasar yang dihadapi masyarakat NTB jika diberikan amanah memimpin lima tahun mendatang,” pungkas Haji Firin. (**)