Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Edy Syarifuddin meminta pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa hendaknya memperhatikan kondisi jalan ke desa – desa agar pembangunan nya secara merata dan ketersediaan air bersih sebagai kebutuhan sehari-hari.
“Saya meminta pemerataan pembangunan infrastruktur di desa – desa karena itu adalah hak warga masyarakat untuk kesejahteraan tau dan tana samawa Sabalong Samalewa. Maka kebutuhan utama yang wajib dipenuhi oleh pemerintah daerah adalah jalan yang mantap dan tersedianya air bersih,” ujarnya di Sumbawa, Kamis (10/10/2024).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dengan terpenuhinya dua hal pokok ini maka masyarakat dapat meraih kesejahteraannya secara mandiri.
Oleh karenanya anggaran untuk dua hal ini semestinya benar – benar diperhatikan dan diperjuangkan oleh Pemerintah Daerah ke Pemerintah Provinsi maupun pemerintah pusat.
“Infrastruktur jalan yang memadai dan ketersediaan air bersih merupakan dua faktor kunci yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara signifikan,” jelas Legislator 3 periode ini.
Menurutnya, dengan jalan yang baik memungkinkan masyarakat dengan mudah mengakses fasilitas publik seperti sekolah, puskesmas, pasar, dan tempat kerja. Ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan perekonomian masyarakat.
“Jalan yang layak memudahkan transportasi barang dan jasa, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Petani, misalnya, dapat lebih mudah memasarkan hasil panennya jika akses jalan menuju pasar lancar,” ungkapnya.
Begitu juga dengan Air bersih, merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat. Air bersih digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti minum, memasak, dan mandi.
Kurangnya akses air bersih dapat menyebabkan berbagai penyakit, terutama penyakit menular melalui air. Demikian pula kebutuhan air untuk pertanian dan peternakan perlu disediakan.
“Anak-anak yang tinggal di daerah dengan akses jalan dan air bersih yang terbatas seringkali kesulitan untuk bersekolah. Jalan yang buruk dapat menghambat mereka untuk pergi ke sekolah, sementara kurangnya air bersih dapat menyebabkan masalah kesehatan yang mengganggu proses belajar. Ini juga adalah PR Pemerintah yang akan datang,” pungkasnya. (Nuansa/**)