Cawabup BJS Ajak Kembalikan Marwah Gotong Royong dengan Barema Mo Jatu Samawa

oleh -475 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Calon wakil Bupati Sumbawa, Burhanuddin Jafar Salam (BJS) melakukan kampanye di Desa Lape atas Kecamatan Lape, Kamis (17/10). Kampanye tersebut dihadiri ratusan orang, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Ketua tim pemenangan kecamatan Lape, Johan Berlian mengungkapkan, Profil pasangan Mo-BJS sudah tidak diragukan lagi. Baik dalam karier politik maupun kiprah dalam kesehariannya. Sehingga masyarakat Lape harus memantapkan diri untuk memenangkan Mo-BJS.

“Apapun itu, bahkan jika sampai laut terbakar. Yang abal-abal saja punya tekat. Apalagi kita,” ucapnya penuh semangat.

Dikatakan, pada pilkada sebelumnya Haji Mo telah meraih kemenangan diberbagai TPS di Lape. Dan kemenangan tersebut musti terulang di pilkada 2024.

Ia juga mengingat masyarakat agar tidak goyah dengan hasil survei yang disampaikan pasangan lain. Terlebih dengan konten-konten kampanye hitam.

BACA JUGA  Buktikan Janji, Ansori Terima Ribuan Peserta Jalan Sehat Tukar Kupon

“Kami tidak menjual survei tapi menjual calon kepada masyarakat. Kita tidak menjelekkan calon lain, tapi menjual visi-misi nomor 04,” tegas dia.

Sementara Cawabup Haji BJS mengungkapkan, Haji Mo selama berkarir telah mempu menjaga hubungan baik dengan masyarakat. Sehingga tetap mendapatkan respon positif dimanapun yang didatangi.

iklan

Dijelaskan, terdapat 4 pasangan yang ditetapkan oleh KPU untuk maju di Pilkada. Dan Mo-BJS mendapat nomor yang sama saat Haji Mo di Pilkada 2020 lalu yakni nomor 04.

Ia mengungkapkan, Mo-BJS berpasangan melalui proses panjang. “Setelah proses dan dinamika di internal partai, Haji Mo meminta pendapat beberapa orang. Dan melakukan shalat istikharah, akhirnya berpasangan dengan BJS,” ungkap dia.

BACA JUGA  Sudah Berikan 10 Milyar untuk Utan, akan Berlanjut Jika Mo-BJS Terpilih

Dijelaskan, Rekam jejak Haji Mo mudah dipahami karena selama 46 tahun berkarir di birokrasi serta menjadi Sekda dan selanjutnya wakil bupati dan saat bupati aktif yang sedang cuti kampanye. Dan selama itu selalu diisi oleh track record yang baik.

BJS mengatakan, Haji Mo harusnya menjadi bupati sampai 2026. Namun harus terpotong dan menjabat 3,5 tahun karena agenda pilkada serentak. Sehingga ada program-program yang tidak tertunda. Dan program tersebut akan dilanjutkan kembali pada periode mendatang.

Diungkapkan, Mo-BJS membawa Visi maju berkeadaban dan berkelanjutan dengan tagline barema mo jatu samawa. Yang berarti Melibatkan masyarakat dalam membangun sumbawa.

“Kita kembalikan lagi marwah gotong royong masyarakat sumbawa dengan Barema Mo Jatu Samawa,” kata BJS.

BACA JUGA  Yakin Rafiq-Sahril Menang, Kader Golkar Ahmadul Kosasi Pilih Dukung RASA

Dijelaskan, Ada 11 program unggulan Mo-BJS yang merupakan rangkuman program kerja lanjutan dari program periode sebelumnya. Seperti Jaminan keselamatan kerja, Menaikkan Insentif guru ngaji dan hukum masjid.

Serta terdapat program baru yakni Umroh gratis bagi guru ngaji, hukum masjid dan marbot. Sebagai bentuk penghargaan dan memuliakan guru ngaji dan hukum masjid.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak dalam money politic. “Karena ini merusak dan tidak diyakini bisa memimpin dengan baik. Dan Pilih pemimpin yang berani menuntut perusahaan tambang untuk berkontribusi bagi tau dan tana samawa,” jelas Haji BJS seraya memohon doa dan dukungan masyarakat Lape, agar Mo-BJS terpilih di pilkada mendatang. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.