Cawabup Haji BJS Dapil Muda Bersama Ratusan Millenial Sumbawa

oleh -929 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Milenial yang tergabung dalam aktivis kampus dari beberapa universitas di sumbawa menggelar DAPIL Muda “Dialog Antar Pemilih Muda” bersama calon nomor urut 4, H Burhanuddin Jafar Salam SH MH.

Kegiatan inspiratif yang digagas para Millenial ini sukses menjadi wadah bagi keresahan anak muda sumbawa yang sebelumnya masih ragu mau dibawa kemana arah daerah ini lima tahun mendatang.

Hadir langsung Calon Wakil Bupati Sumbawa, nomor urut 4, H Burhanuddin Jafar Salam didampingi Agus Salim Bawa Mengas dan Lawyer muda Kusnaini, SH,. di Ghanim Space Cafe belakang puskesmas Brang Biji, Ahad (06/10/2024).

Diskusi yang dihadiri Ratusan milenial yang tergabung dari beberapa kampus di sumbawa ini berlangsung hangat dan penuh inspirasi.

Beberapa pertanyaan dari anak muda yang bertujuan untuk melihat gagasan MO-BJS dalam melihat permasalahan di Sumbawa, terutama terkait keresahan anak muda pada berbagai lini, mulai dari ekonomi, sosial infrastruktur, jaringan komunikasi hingga yang krusial lapangan pekerjaan.

Pertanyaan datang dari Abud, salah satu Mahasiswa STKIP semester akhir, yang mempertanyakan langkah Mo-BJS dalam menghadapi keresahan Mahasiswa pasca lulus yang kebanyakan menjadi pengangguran.

BACA JUGA  Terus Berbuat, Waka Ansori Bagi Hand Sprayer ke Petani

“Banyak teman-teman yang setelah di wisuda, menjadi Pengacara alias Pengangguran banyak acara. Bagaimana menyikapi ini?,” ujar Abud kepada Haji BJS.

iklan

Sementara Faturrahman, dari Pagar Nusa, mempertanyakan lebih kepada pengembangan bakat kaum muda yang dalam hal ini berkecimpung menjadi atlet.

“Kami dari karate Pagar Nusa ada sekitar 2.000 peserta, di Porprov kemaren berhasil membawa 18 medali namun terkadang kami terkendala oleh pasilitas pendukung sebagai atlet. Kalau untuk dukungan kami di Pagar Nusa satu komando,” ungkapnya.

Menanggapi pertanyaan dari para Millenial, Haji BJS yang pertama memberi pandangan rasional untuk membuka cakrawala berpikir kaum muda dan mengubah mindset agar tidak terpaku pada keresahan bahwa, setelah wisuda akan menjadi pengangguran.

“Mindset nya harus diubah, tidak lagi berpikir setelah wisuda saya akan bagaimana, tetapi katakan setelah wisuda S1, saya akan lanjutkan studi S2 dengan mengejar beasiswa dan bisa sambil bekerja,” kata Haji BJS memberikan pandangan pada kaum muda.

BACA JUGA  NTB Juara Umum Cabor Shorinji Kempo di PON Ke-XXI Aceh-Sumut

Bekerja itu lanjut Haji BJS tidak harus berpakaian dinas seperti Pengawai kantoran, anak muda bisa memulai dengan menjadi pengusaha dan Pemerintah ke depan akan memfasilitasi karena Mo-BJS juga memiliki program khusus Millenial dan Gen Z.

“Pemerintah ke depan akan memberikan ruang bagi anak muda dengan program Barema Mo’ Jatu Generasi Millenial dan Gen Z dengan menyediakan ruang bagi generasi muda untuk berkreasi dan berinovasi untuk membantu mengembangkan bakat dan potensi mereka, serta mendorong perkembangan ekonomi kreatif,” jelas Haji BJS.

Sementara terkait olahraga seni beladiri karate yang salah satunya ada Pagar Nusa, ke depan pemerintah akan memperkuat keberadaan KONI melalui support anggaran yang sesuai dengan jumlah Cabor. “Nanti kita akan perkuat keberadaan KONI melalui support anggaran,” terangnya.

Begitu juga dengan beberapa pertanyaan lainnya dari para Millenial yang berhasil dijawab lugas, rasional dan tuntas oleh Cawabup Haji BJS, hingga kaum muda yang hadir bersepakat dan akan mengajak sahabat lainnya untuk mendukung serta berjuang memenangkan MO-BJS di Pilkada mendatang.

BACA JUGA  Ketua DPRD Sumbawa Jemput Program ke Kementerian PUPR

Ditambahkan oleh Lawyer Kusnaini, SH,. ruang bagi anak muda kaum millenial dan Gen Z saat ini sangat terbuka lebar di jaman teknologi ini, apalagi yang hadir disini rata-rata berkecimpung dalam organisasi seperti HMI, PMII, GMNI, LMND, KAMMI dan lainnya.

“Terus perkuat jaringan, keberadaan organisasi ini sangat bermanfaat untuk karir dan lainnya. Selepas wisuda, teman-teman bisa mencoba menjadi komisioner KPU, Bawaslu atau bisa memulai dari bawah menjadi PPK, PPS, Panwascam atau bisa juga memulai karir menjadi pengusaha karena ke depan MO-BJS memberikan ruang bagi kaum muda untuk mengembangkan diri. Yang jelas ruang sangat banyak yang penting jangan menutup diri,” tegas Kus sapaan akrab Lawyer muda yang pernah menangani kasus Pemilu di MK untuk Pilkada 2020 lalu. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.