Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- DPRD Kabupaten Sumbawa menerima aspirasi dari tenaga kesehatan (Nakes) terkait pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024.
Terhadap sejumlah persoalan yang disampaikan oleh Nakes tersebut telah disikapi dan selanjutnya akan disampaikan ke pemerintah pusat.
“Setelah kita menyerap aspirasi teman teman ya, karena ada beberapa persoalan yang disampaikan, seperti kuota yang kurang, terus yang tidak bisa ikut tes di tahap pertama karena yang bisa ikut itu kan yang masuk ke dalam data base BKN. Ada tahap kedua, yang dikhawatirkan itu kuota yang 150 itu habis di tahap pertama. Tapi sudah dijelaskan tadi oleh dinas terkait bahwa semuanya harus mendaftar untuk data base berikutnya,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Sumbawa, Muhammad Takdir SE., M.M.Inov kepada wartawan, Senin (21/10/2024).
Takdir – akrab politisi PKS ini disapa, pihaknya akan memperjuangkan aspirasi tenaga kesehatan yang diterima ini ke pemerintah pusat.
“Kita akan perjuangkan ke pusat terkait hal itu. Pertama terkait kuota, bagaimana semuanya bisa ikut tes seperti rekomendasi yang ada. Itu yang kita bahas nanti di kementerian,” tambahnya.
Selain itu, untuk kelengkapan data yang nantinya dibawa ke pusat pihaknya juga akan melakukan sinkronisasi data antara yang dipegang oleh DPRD Sumbawa dengan data yang ada di Dinas Kesehatan Sumbawa.
“Kita akan konsultasi ke pusat, agar ada solusinya nanti seperti apa. Rencana akan ada pertemuan selanjutnya antara ekeskutif dan legislatif, jadi kita ingin mengadu data sebelum kita berangkat ke sana. Data yang kita pegang dengan data di dinas kita sinkronkan, nanti akan ada bahan materi yang kita bawa ke pusat,” pungkasnya. (Nuansa/**)