Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sumbawa, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM—yang akrab disapa Dr. Najam—dijadwalkan akan memimpin kegiatan Penanaman Mangrove di Pulau Bungin, Kecamatan Alas pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung pelestarian lingkungan, khususnya ekosistem pesisir di wilayah Kabupaten Sumbawa.
Penanaman mangrove ini diharapkan membantu memulihkan kawasan pesisir yang terdampak abrasi serta berfungsi sebagai penyaring alami terhadap polusi. Dr. Najam mengajak masyarakat Sumbawa untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Melestarikan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh masyarakat. Dengan menanam mangrove, kita tidak hanya menjaga alam, tapi juga masa depan generasi mendatang,” ujar Dr. Najam.
Selain penanaman mangrove, beberapa agenda tambahan juga akan dilaksanakan untuk melayani masyarakat Pulau Bungin dan wilayah sekitarnya, antara lain :
*Temu MKKS Wilayah Barat – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa akan menggelar pertemuan dengan para Kepala Sekolah di wilayah barat untuk membahas program-program peningkatan kualitas pendidikan.
*Layanan Kesehatan Gratis – Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa akan menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi masyarakat setempat sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan warga.
*Perekaman KTP-el – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumbawa akan melaksanakan perekaman KTP elektronik di Kantor Kecamatan Alas Barat, untuk memudahkan warga memperoleh dokumen kependudukan.
*Gerakan Pangan Murah (GPM) – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa akan menyelenggarakan program pangan murah di Kantor Kecamatan Utan, untuk membantu masyarakat dalam memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.
*Dropping Air Bersih – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa akan menyalurkan air bersih di Desa Labuhan Mapin Kecamatan Alas Barat yang saat ini sedang mengalami kekurangan air bersih.
Dr. Najam menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan sekaligus memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. “Penanaman mangrove bukan hanya tentang pelestarian alam, tetapi juga upaya nyata kita dalam melindungi wilayah pesisir dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Semua pihak harus terlibat, karena ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Selain upaya pelestarian lingkungan, melalui agenda tambahan yang dirancang, kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam berbagai aspek, mulai dari pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, hingga akses terhadap kebutuhan air bersih.
Seluruh masyarakat diharapkan hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan ini, sebagai bagian dari komitmen bersama untuk mendukung pelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sumbawa. (Nuansa/**)