Selaras dengan Program Presiden, Jarot Ansori Bangun Bendungan Kerekeh, Cekdam dan Sumur Bor

oleh -258 Dilihat
oleh

SUMBAWA, NuansaNTB.id- Calon Bupati Sumbawa nomor urut 2, Ir. H. Syarafuddin Jarot MP, menggelar tatap muka dan silaturahmi dengan ratusan masyarakat di Dusun Boak Dalam Desa Boak Kecamatan Unter Iwes kabupaten Sumbawa, Kamis malam (24/10/2024).

Kehadiran calon orang nomor satu di Sumbawa ini disambut antusias warga yang menginginkan adanya perubahan besar serta dapat membawa program pusat ke daerah.

Dalam pertemuan penuh keakraban tersebut dipaparkan 12 Program unggulan Jarot-Ansori dan salah satu solusi mensejahterakan petani yang selaras dengan program presiden Prabowo Subianto yakni memprioritaskan pembangunan bendungan kerekeh dan pembangunan Cekdam dan sumur bor.

“Selain pembangunan bendungan kerekeh, program prioritas Jarot-Ansori adalah pembangunan Cekdam dan sumur bor,” ujarnya.

BACA JUGA  Dambakan Perubahan, Masyarakat Empat Desa di Utan Kompak Dukung Jarot-Ansori

Hal tersebut dikatakannya, selaras dan sejalan dengan program bapak presiden RI Prabowo Subianto yang menginginkan Indonesia salah satunya kabupaten sumbawa menjadi lumbung pangan nasional.

“Program Presiden terpilih H. Prabowo Subianto juga memiliki program untuk pembangunan Cekdam dan ribuan sumur bor di seluruh pelosok Indonesia. Dan ini yang harus kita lakukan jika kelak terpilih sebagai Bupati dan wakil Bupati Sumbawa pada 27 November mendatang,” tegasnya.

Selain itu juga sebut H. Jarot, bahwa untuk menjaga kestabilan harga jagung disaat petani melakukan panen dirinya akan mengantisipasi dengan anggaran talangan dari Bulog.

iklan

“Untuk mengantisipasi hal tersebut pemerintah harus memiliki dana talangan. Dan jika Jarot -Ansori menang akan melakukan hal tersebut,” cetusnya.

BACA JUGA  Penanganan Stunting di Sumbawa Diapresiasi Menko PMK RI

Dijelaskannya, selain memberikan dana talangan juga akan membuat pabrik pakan untuk memutus mata rantai.

“Jadi jika pabriknya ada disini. Maka tentu tidak ada potongan harga yang dialami oleh petani seperti yang terjadi beberapa tahun belakangan ini,” katanya.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.