Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Terus bergerak merebut hati rakyat merupakan tekad pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati, Ir H Syarafuddin Jarot, MP dan Drs. H Mohamad Ansori (Jarot-Ansori).
Tanpa mengenal lelah keduanya terus menyambangi warga untuk bersilaturahmi dan mendengar berbagai keluhan masyarakat, sehingga terjalin komunikasi yang baik antara pemimpin dengan rakyatnya.
Di hari ke-9 kegiatan kampanye, calon Wakil Bupati Sumbawa bertemu tatap muka dengan ratusan warga di Dusun Kemang Kuning Desa Suka Damai Kecamatan Labangka, Rabu (02/10/2024).
Warga pada kesempatan tersebut curhat terkait permasalahan jagung yang selama ini menjadi problem masyarakat yang belum terselesaikan oleh pemerintah, yakni terkait harga yang tidak stabil, pupuk dan obat-obatan yang harganya mahal.
Calon Wakil Bupati pasangan nomor urut 2, Drs H Mohamad Ansori menegaskan, Kecamatan Labangka memiliki potensi lahan pertanian dan peternakan yang sangat luas. Bahkan wilayah ini merupakan penghasil jagung terbesar di Kabupaten Sumbawa.
Namun sangat disayangkan produksi jagung yang besar dan melimpah tidak dibarengi dengan stabilitas harga yang memadai, sehingga banyak petani merugi karena anjloknya harga jagung.
“Jika kami terpilih nanti, Jarot-Ansori akan menstabilkan harga dengan cara mengintervensi para pengusaha. Selain itu, langkah yang akan dilakukan adalah membentuk satgas yang menangani jagung, termasuk mengoptimalkan peran Bulog sebagai institusi penyangga stabilitas harga, serta membuka jaringan luas dengan para pengusaha di luar daerah. In Shaa Allah saya sendiri yang akan turun tangan melakukan lobi ke pengusaha,” ujar Haji Ansori yang disambut dengan yel-yel salam dua jari dari pendukungnya.
Haji Ansori juga menengaskan, untuk memaksimalkan potensi jagung Labangka, Jarot-Ansori akan membangun penampungan air hujan seperti cek dam dan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air irigasi pertanian.
“Kami akan melobi dana ke pemerintah pusat untuk mendapatkan alokasi pembangunan cek dam dan sumur bor, In Shaa Allah akan terealisasi,” ucapnya optimis.
Adapun Menjawab keluhan petani tentang turunnya harga jual ternak sapi, cawabup menegaskan, nantinya akan dilakukan berbagai pelatihan untuk meningkatkan pola beternak yang baik. Sehingga ternaknya sehat dan memenuhi standarisasi yang diinginkan oleh para pembeli.
“Peternak sapi menjerit, padahal harga daging mahal. Jarot-Ansori akan menghubungkan dengan jaringan pembeli dan membentuk satgas,” kata Cawabup yang memiliki latar belakang pengusaha ini.
Terkait kondisi kurangnya bibit unggul pejantan, pemerintah akan mencari solusi dan memberi perhatian untuk pengadaan bibit unggul sapi jantan.
“Kami berani mencalonkan diri artinya kami siap lahir batin dengan mewakafkan waktu, pikiran, tenaga dan segala sumber daya yang kami miliki dengan tujuan dan takat agar Sumbawa yang unggul, maju dan sejahtera dapat dirasakan oleh masyarakat kabupaten sumbawa, In Shaa Allah, Jarot-Ansori siap menjadi pelayan masyarakat. Mohon doa dan dukungannya dengan tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan,” pungkas Haji Ansori. (**)