Sbawa Besar, NuansaNTB.id- Anggota DPRD Sumbawa, Edwan Purnama menyoroti kondisi infrastruktur jalan wilayah selatan kabupaten sumbawa yang kondisi sangat memperhatikan dan butuh penanganan serius dari pemerintah daerah.
Menurut Edwan sapaan akrab politisi Partai Gerindra ini, semenjak dirinya dilantik menjadi Anggota DPRD Sumbawa, banyak aspirasi yang masuk terutama terkait kondisi infrastruktur jalan ke Orong Telu, yang bila memasuki musim penghujan sangat susah dilalui.
Hal ini sangat mengkhawatirkan terutama bagi masyarakat yang dalam kondisi hamil ingin di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah maupun Provinsi dan itu juga pernah ada kejadian warga yang hamil digotong menggunakan tandu terbuat dari sarung agar bisa dibawa melalui jalan yang rusak tersebut.
“Setelah saya dilantik sebagai Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa beberapa waktu lalu langsung bekerja meninjau infrastruktur di wilayah Dapil II dan kondisi dibeberapa wilayah sangat memperihatinkan. Ini butuh perhatian serius pemerintah daerah,” ujar Edwan, kepada media ini, Kamis (28/11/2024).
Dikatakan Edwan, selaku perwakilan masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil II) sudah menjadi kewajibannya untuk bersuara terkait permasalahan warga terutama kebutuhan dasar seperti infrastruktur jalan.
“Saya meminta kepada Pjs Bupati Sumbawa agar dapat meluangkan waktunya untuk dapat mengunjungi wilayah selatan kabupaten sumbawa terutama Orong Telu, Lantung, Ropang dan sekitarnya agar dapat mengetahui kondisi riil infrastruktur di sumbawa dan hasilnya dapat menjadi bahan laporan ke pemerintah provinsi untuk dapat dibantu,” tegas Edwan.
Lanjutnya, kondisi APBD Sumbawa memang terlalu kecil untuk dapat menangani semuanya namun pemerintah daerah harus dapat mencari skema lain atau mungkin melalui saring anggaran sesuai ketentuan Undang-undang agar infrastruktur wilayah selatan dapat tertangani.
“Saya akan mengawal dan terus bersuara terhadap kondisi ini. Masyarakat kita harus mendapat keadilan yang merata, jangan sampai ada wilayah yang dianak tirikan,” ungkapnya.
Jika terkait hal-hal kecil seperti jalan lingkungan dan lainnya mungkin dapat dibantu dengan menggunakan anggaran dana Pokir namun bila hal besar seperti jalan menuju orong telu dan lainnya membutuhkan dana besar.
“Kami mendorong pemerintah daerah dapat menjadikan perioritas infrastruktur jalan ke Orong Telu dan sekitarnya di tahun 2025 mendatang,” pungkasnya. (Nuansa/**)