Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa nomor urut 03, Abdul Rafiq SH – H Sahril, M.Pd,. melanjutkan kampanye tatap muka di Desa Orang Bawa, Kecamatan Utan, Senin 11 November 2024.
Kehadiran kedua paslon dan tim pemenangan Kabupaten disambut ribuan warga dengan sangat meriah. Warga tampak menggunakan outfit merah-merah sehingga warga Desa Orong Bawa dikatakan merupakan markas banteng ini sangat siap memenangkan pasangan RASA pada Pilkada serentak tahun 2024.
Pada kesempatan itu. Hadir Hj.Amin Rahmani Husni Jibril selaku Jurkam menyampaikan bahwa pasangan ini merupakan pasangan yang sangat ideal dan berpengalaman untuk memimpin Sumbawa yang maju dan berkeadilan.
“Rafiq ini adalah seperti anak saya, sejak zaman Haji Husni Rafiq telah di PDI Perjuangan. Dia telah hadir membersamai perjuangan partai dalam membangun Sumbawa. Bahkan Rafiq menjadi anggota DPRD di zaman Bupati H. Husni Jibril. Terakhir menjadi Ketua DPRD Turut aktif mengawal pembangunan sehingga sudah tidak diragukan lagi ke piawaiannya di dalam pemerintahan. Maka Kami menghimbau dan mengajak seluruh ibu-ibu dan warga desa Orong Bawa untuk mendukung dan memenangkan paket RASA Ini” ujarnya penuh semangat.
Dalam kesempatan itu H. Sahril SPd.M.Pd menyampaikan pentingnya pemerintah memenuhi kebutuhan pokok dan dasar masyarakat.
“Hak-hak dasar masyarakat adalah terpenuhinya standar pelayanan minimal bidang kesehatan pendidikan dan pelayanan publik” jelasnya
Pasangan RASA meletakkan pikiran sederhana ini menjadi prioritas dalam pembangunan 5 tahun mendatang. Agar pelayanan di bidang kesehatan semakin mudah dan berkualitas sehingga mewujudkan Sumbawa yang sehat dapat terealisasikan.
Demikian pula pendidikan anak-anak Sumbawa harus dapat dijamin sampai pada tingkat wajib belajar 12 tahun atau SMA karena RASA punya program SIRASA ketenagakerjaan Yang ditopang dengan SIRASA Cerdas.
“Dana BOSDA dan beasiswa bagi anak-anak berprestasi adalah perhatian pasangan rasa sehingga sekolah yang sedikit muridnya dapat berkembang dan maju mengejar ketertinggalannya dibandingkan sekolah-sekolah yang gemuk. Jumlah dana yang diberikan kepada sekolah-sekolah yang dikit muridnya lebih besar dibanding dengan sekolah yang gemuk karena dana BOS yang ada sekarang pasti lebih banyak pada sekolah yang gemuk dibanding sekolah yang sedikit muridnya maka BOSDA hadir untuk mengimbangi hal tersebut.
Demikian pula bila ada siswa yang berprestasi dan harus menjadi wakil wakil daerah kabupaten di jenjang provinsi maupun nasional maka melalui dana BOSDA itu bisa dipakai.
Dikatakan oleh Calon Bupati Sumbawa Abdul Rafiq SH bahwa pelayaran kesehatan yang dirasakan berbelit-belit harus dapat dimudahkan dan disederhanakan dengan cara menciptakan sistem yang bekerja selama 24 jam.
“Cukup dengan menggunakan KTP masyarakat dapat melayani karena biayanya telah di cover melalui BPJS Kesehatan yang dibayar oleh pemerintah daerah selama 5 tahun. Apabila harus dirujuk ke rumah sakit di luar daerah seperti Mataram maka rasa juga mempersiapkan program rumah singgah sehingga keluarga pasien dapat terbantu dan diringankan biayanya selama di luar daerah” jelasnya Rafiq.
Adapun program lainnya juga adalah SiRASA Kredit Rakyat. Yang diprogramkan untuk membantu pembiayaan para pelaku UMKM petani nelayan dengan skema pembiayaan tanpa bunga dan tanpa agunan cukup membayar ketika sudah jatuh tempo.
Hal menarik lain pula adalah sirasa Religi dan SiRASA budaya. Dengan program ini Pemerintah hadir untuk pendampingan para pejuang peradaban umat yang senantiasa berada di garis terdepan dalam mencerahkan masyarakat melalui pemerintah daerah hadir memberikan insentif gaji bulanan kepada imam masjid, guru ngaji dan Marbot.
Demikian pula untuk keberadaan lembaga adat tana Samawa (LATS) Abdul Rafiq juga menjelaskan bahwa dirinya bersama Haji Syahril yang juga anggota LATS sangat memahami kendala di dalam pengembangan budaya daerah. Langkah-langkah revitalisasi lembaga LATS sangat penting untuk dilakukan.
“Kita memiliki lembaga adat tanah Samawa, dengan keberadaan cagar budaya, situs sejarah, yang sangat beragam Sehingga jika dikembangkan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Demikian pula nilai-nilai budayanya yang menjadi adiluhung para pendahulu kita harus dapat diwariskan kepada generasi muda sekarang ini di tengah hempasan globalisasi dan digitalisasi.
Atas pemaparan tersebut. Masyarakat hal yang hadir sangat antusias dan semakin yakin bahwa pasangan rasa inilah yang dibutuhkan oleh Sumbawa saat ini. Mereka secara kompak dan siap memenangkan pasangan RASA menjadi bagian dari tim relawan dan berjuang untuk meraih kemenangan RASA. (***)