Sumbawa Besar, NuansaNTB.id – Calon Wakil Bupati Sumbawa, H. Burhanuddin Jafar Salam, SH, MH., melanjutkan Kampanye Dialogis di Desa Pukat, Kecamatan Utan, Rabu (20/11/2024). Kampanye tersebut dihadiri ratusan masyarakat setempat.
Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa dari Fraksi Partai Gelora, M Taufiq, mengingatkan pentingnya kewaspadaan kemungkinan oknum-oknum yang membagi uang untuk memilih salah satu paslon.
“Jangan sampai di desa pukat ini. Kami sudah mendengar bahwa ada satu oknum yang mengancam masyarakat apabila tidak memilih salah satu paslon maka tidak akan di berikan bantuan dalam bentuk apapun dari desa,” bebernya.
Menurutnya, cara praktek intimidasi yang demikian sangat keji. “ini sebuah pembodohan. Jangan takut dengan ancaman semacam itu. Tidak ada hubungan pilihan saudara untuk tidak menerima bantuan dari desa,” tegasnya yang diamini masyarakat yang hadir, seraya mengharapkan Doa Restu Masyarakat Desa Pukat untuk memantapkan hati mendukung Paslon Nomor 4.
Politisi Partai Golkar, HM Berlian Rayes, S.Ag,. MM.Inov dalam orasi politiknya menegaskan, Pasangam Mo-BJS merupakan pasangan yang paling ideal. Dan pasangan yang sangat layak untuk dimenangkan di Pilkada 2024 ini.
“Haji Mo ini Petahana, sampai detik ini Haji Mo masih menjadi Bupati Sumbawa. Mari kita lanjutkan program tertunda, In Shaa Allah semuanya akan tuntas di kerjakan di periode kedua. Jangan pilih calon bupati yang masih belajar, yang buta pengalaman dalam bidang Birokrasi, bupati bukan coba-coba, bupati ini akan memimpin satu kabupaten. Jadi yang layak untuk kita dukung yakni Paslon Nomor 04,” jelas Haji Berlian.
Sedangkan Calon Wakil Bupati Sumbawa, H. Burhanuddin Jafar Salam, SH, MH., menyatakan, 60 hari sudah 4 pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati melakukan kampanye dialogis di seluruh Zona yang sudah di tetapkan KPU.
“In Shaa Allah tanggal 27 November kita bersama-sama ke TPS memberikan hak suara untuk Paslon Nomor 4. Yaitu Pasangan Drs. H. Mahmud Abdullah dan H. Burhanuddin Jafar Salam, SH, MH. Mari bersatu untuk Sumbawa Berkeadaban, Maju dan berkelanjutan,” ucap BJS.
Selain itu, BJS mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap money politik dan oknum yang membagi uang. “Ingat satgas anti bagi uang Paslon Nomor 4 tetap memantau setiap gerakan-gerakan yang mencurigakan dan kami siap laporkan kalau ada pihak yang terindikasi membagi uang,” pungkasnya. (****)