Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Debat publik kedua Pilkada Sumbawa 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi ajang terakhir bagi para pasangan calon untuk menyampaikan visi, misi, dan program unggulan mereka.
Debat yang berlangsung pada Jumat (15/11/2024) ini mengusung tema besar terkait pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan persoalan daerah.
Syamsi Hidayat, S.IP, Ketua KPU Sumbawa, berharap debat ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat dalam menentukan pilihan.
“Semoga debat ini memberikan informasi yang jelas tentang visi, misi, dan program dari masing-masing pasangan calon, sehingga masyarakat dapat memilih pemimpin terbaik untuk Sumbawa,” ungkapnya.
Debat kedua ini menghadirkan moderator Kanza Tamarindora dari CNN Indonesia, dengan tim panelis berasal dari perguruan tinggi terkemuka di NTB.
Koordinator panelis, Prof. Dr. Saleh Ending, MA, Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Mataram, didampingi oleh lima panelis lainnya.
Peserta Debat dan Topik Bahasan
Empat pasangan calon yang berpartisipasi dalam debat ini adalah: Paslon nomor urut 01, Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd. – Ir. Talifuddin.
Paslon nomor urut 02, Ir. H. Syarafuddin Jarot MP – Drs H Mohammad Ansori.
Paslon nomor urut 03, Abdul Rafiq SH – H Sahril, S.Pd M.Pd
Paslon nomor urut 04, Drs. H. Mahmud Abdullah – H. Burhanuddin Jafar Salam, SH MH
Dalam sesi debat, masing-masing pasangan calon memaparkan gagasan mereka untuk memajukan pendidikan, memperbaiki layanan kesehatan, membangun infrastruktur yang merata, serta menyelesaikan berbagai permasalahan daerah.
Syamsi Hidayat juga mengapresiasi dukungan semua pihak dalam pelaksanaan debat ini, termasuk peran TNI, Polri, dan pihak-pihak lain yang memastikan acara berjalan aman dan lancar.
Debat publik kedua ini menjadi momen penting untuk membantu masyarakat memahami kualitas dan kapasitas para calon pemimpin mereka. Hasil debat diharapkan dapat menjadi tolak ukur dalam menentukan pilihan pada hari pemungutan suara 27 November 2024 mendatang. (Nuansa)