Sumbawa, NuansaNTB.id- Ketua KONI Sumbawa Abdul Rafiq SH turut serta dalam Nobar (Nonton Bareng ) Indonesia versus jepang dalam laga AFC Asian Qualifier Jumat 15 November 2024.
Meskipun hasil akhir 4-0. suasana nobar tetap seru dan penuh semangat.
Dikatakan oleh Ketua KONI bahwa Sepakbola bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga mencerminkan kehidupan nyata dengan segala kompleksitasnya.”Dengan kita menonton sambil mendukung timnas merupakan wujud nasionalisme kita.” ucapnya.
Disamping itu banyak plajaran dan Hikmah dari Sepakbola yang bisa diambil seperti kerjasama Tim. “Sepakbola mengajarkan betapa pentingnya kerjasama tim untuk mencapai tujuan bersama. Setiap pemain memiliki peran yang berbeda, namun semua harus bekerja sama untuk meraih kemenangan” jelasnya.
Demikian pula Disiplin: “Para pemain sepakbola harus disiplin dalam berlatih, menjaga kondisi fisik, dan mengikuti aturan permainan. Disiplin juga diperlukan untuk menghadapi tekanan dan mencapai kesuksesan” tambahnya.
Tadi kita saksikan tim Indonesia meskipun tertinggal pada babak pertama dengan skor 2-0, dibabak kedua semangat juang tim tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan adalah salah satu kunci kesuksesan dalam sepakbola. Semangat juang yang tinggi akan mendorong pemain untuk terus berjuang hingga peluit panjang berbunyi.
Tentunya kita paham bahwa sportivitas itu yang dipetik. Menghargai lawan, wasit, dan sesama pemain adalah nilai penting dalam sepakbola. Sportivitas akan menciptakan suasana pertandingan yang sehat dan menyenangkan.
Ada hal lain yang perlu diperhatikan dalam pertandingan bola yakni Kepemimpinan. Seorang kapten tim harus mampu memimpin dan memotivasi rekan-rekannya. Kepemimpinan juga penting dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana pengambilan Keputusan. Dalam pertandingan sepakbola, pemain sering dihadapkan pada situasi yang mengharuskan mereka mengambil keputusan dengan cepat. Kemampuan mengambil keputusan yang tepat akan sangat berpengaruh pada hasil pertandingan.
Terakhir kata Rafiq dalam Menghadapi Kegagalan. “Tidak semua pertandingan akan berakhir dengan kemenangan. Kegagalan adalah bagian dari proses belajar dan menjadi lebih baik” tutupnya. (***)