Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Wakil ketua III DPRD Kabupaten Sumbawa Zulfikar Demitry SH MH bersama Pimpinan dan Anggota Komisi IV melaksanakan Inspeksi Mendadak di RSUD Sumbawa guna mengoptimalkan Pengawasan Komisi IV DPRD Kabupaten Sumbawa terhadap Pelayanan Kesehatan dan Pembangunan RSUD Sumbawa di Dusun Sering, Desa Kerato, Kecamatan Unter Iwes, Selasa (12/11/2024).
Inspeksi tersebut juga untuk melihat Implementasi Standar Pelayanan Minimal yang diberikan Petugas Kesehatan pada Pasien RSUD Sumbawa.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sumbawa Muhammad Takdir, S.E.,M.M.Inov, Wakil Ketua H. Jabir, Sukiman K, S.Pd.I selaku Sekretaris, dan Anggota Edwan Purnama, Syamsul Hidayat, S.E, Syukri HS, A.Ma, Bunardi,A.Md.Pi. Sidak diterima oleh Kepala bagian TU RSUD Sumbawa H.Hermansyah, S.Kep.
Dalam kunjungan tersebut Zulfikar Demitry, memastikan keluhan masyarakat terkait layanan di RSUD Sumbawa. Ditemukan pelayanan loket menumpuk dan berlebih diperlukan sistem elektronik agar bisa mengatasi jumlah pasien yang membludak untuk mengantri.
“Di Poli saraf terdapat lorong masuk ke radiologi dimana banyak orang mengantri mengakibatkan terganggunya pasien yang lalu lalang di lorong. Kita perlu memanusiakan manusia,” ungkapnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sumbawa Muhammad Takdir,SE,MM.Inov menegaskan bahwa pelayanan kesehatan, masyarakat ada yang merasa puas dan ada yang tidak merasa puas. Begitu pula di loket ada yang sudah mengantri 3 jam hal ini terjadi karena adanya dokter yang telat.
“Keinginan kita untuk mengatasi dan mengurai terjadinya antrian yang panjang. Selain itu terkait dengan ambulance yang ditemukan ketika ingin memakainya dikenakan biaya. Akan kita perbaiki pelayanannya agar lebih baik” tegasnya.
Ditambahkan oleh H. Jabir SPd Wakil ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sumbawa bahwa Informasi masyarakat terkait pelayanan di Rumah Sakit belum baik. ” Pelayanan pasien sudah luar biasa, cuma ada beberapa kekurangan contohnya tadi di lorong poli saraf lorongnya sempit banyak pasien dan kondisinya bocor oleh karena itu sangat penting perbaikan pada fisik RSUD Sumbawa” imbuhnya
Demikian Sukiman,K,S.Pd.I selaku Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Sumbawa menanyakan terkait pengelolaan parkir apakah menggunakan pihak
ketiga dan berapa jumlah pembagian atau yang disetorkan oleh pihak ketiga pada rumah sakit.
“Nanti akan kami bahas terkait dengan kewenangannya agar tidak tumpang tindih dengan dinas Perhubungan. Sangat berbahaya jika parkir yang dilakukan di badan atau bahu jalan. Perlu ada inovasi ke depan demi perbaikan RSUD Sumbawa. Kami datang sidak sebagai bentuk dukungan atau support pada rumah sakit,” jelasnya.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sumbawa Syukri HS, A.Ma, mengatakan harus memberi pelayanan maksimal pada masyarakat dan meminta percepatan relokasi RSUD Sumbawa ke Sering serta berikan layanan prima pada pasien.
Bunardi,A.Md.Pi dan Edwan Purnama meminta perlu diperhatikan ruang rawat inap. Selain itu ntuk pasien BPJS penting adanya perawat yang mendampingi jangan sampai keluarga yang sehat menjadi sakit.
Dari sidak tersebut dikatakan oleh kordinator Komisi akan dilakukan rapat kerja Komisi IV dan RSUD Sumbawa terkait dengan pelayanan maksimal pada pasien yang menghadirkan manajemen dan dokter-dokter spesialis RSUD Sumbawa dan rapat lintas komisi III dan IV terkiat dengan Pembangunan RSUD Sumbawa yang menghadirkan manajemendan kontraktor pembangunan RSUD Sumbawa. (Nuansa)