Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Dimomen peringatan Hari Pahlawan dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60, Pjs. Bupati Sumbawa, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM., menyampaikan sejumlah capaian penting pada sektor kesehatan di Kabupaten Sumbawa, terutama dalam penurunan prevalensi stunting dan peningkatan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, Senin(11/11/2024).
Pada kesempatan tersebut, Pjs Bupati mengapresiasi seluruh tenaga kesehatan yang telah berjuang keras demi tercapainya target kesehatan di Kabupaten Sumbawa. Salah satu indikator keberhasilan yang ia soroti adalah penurunan angka stunting. Menurutnya, berbagai upaya telah dilakukan melalui program kesehatan terpadu dan kolaborasi lintas sektor, yang berhasil menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Sumbawa dalam beberapa tahun terakhir.
Dr. Najam mengatakan, salah satu wujud nyata dari kolaborasi ini adalah melalui transformasi kesehatan sebagaimana yang telah dicanangkan Kementerian Kesehatan, diantaranya transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, serta transformasi SDM dan teknologi kesehatan.
Sebagai respon atas pencanangan tersebut, Dr. Najam mengungkapkan sejumlah capaian Kabupaten Sumbawa di bidang kesehatan, diantaranya pembangunan 10 Puskesmas baru melalui dana afirmasi pada tahun 2019-2021, yaitu Puskesmas Kecamatan Lunyuk, Lenangguar, Ropang, Lantung, Orong Telu , Batulanteh, Buer, Tarano, Moyo Hilir, dan Alas. Berkaitan dengan akreditasi Puskesmas dan rumah sakit, ia menyebut 77% puskesmas telah meraih status paripurna dan 33% berstatus utama.
Selain itu, Dr. Najam juga berbangga atas penurunan angka kematian ibu dan bayi, yang kini berada di bawah rata-rata nasional. Sementara itu, berdasarkan data pemantauan rutin dalam elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat, Ia menyebutkan prevalensi stunting di Kabupaten Sumbawa turun dari 11,73% pada tahun 2018 menjadi 8,11% pada tahun 2023.
“Capaian ini tentunya sejalan dengan visi kita untuk mewujudkan generasi emas 2045 yang sehat dan berkualitas,” pungkasnya. (Nuansa)