Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa Saipul Arif sangat prihatin dan khawatir dengan kondisi hutan di Sumbawa yang sedang dalam keadaan sakit akut.
Ketua Badan Kehormatan DPRD ini menyoroti praktik monokultur jagung yang menyebabkan hilangnya semua pohon sehingga tidak ada lagi pelindung saat musim kemarau.
Oleh karena itu, dirinya mengajak pemerintah dan semua elemen masyarakat untuk bahu membahu memperbaiki kondisi hutan sumbawa ini.
Rolan sapaan akrab politisi asal Brang Biji sumbawa ini mengusulkan penanaman pohon produktif seperti jambu mente dan sengon dengan sistem tumpang sari pada lahan dengan kemiringan tertentu untuk mengganti pohon yang telah ditebang.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi hutan dengan adanya monokultur jagung yang tidak menyisakan lahan yang ada, sehingga musim kemarau tidak ada lagi pelindung sebab semua pohonnya telah dibabat. Oleh karena itu perlu ditanam pohon yang produktif seperti Jambu Mente dan Sengon demi masa depan Sumbawa.” ucapnya di Kantor DPRD Kabupaten Sumbawa, Jum’at (15/11/2024).
Selain itu, Rollan juga menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang baik.” Baru-baru ini, Komisi III DPRD Sumbawa telah melakukan rapat dengar pendapat dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk membahas masalah ini. Masyarakat juga diharapkan berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Berdasarkan hasil rapat dengan Dinas LH Kabupaten Sumbawa akan dilakukan pengelolaan sampah organik menjadi kompos dan sampah plastik (anorganik) didaur ulang, sehingga sampah menjadi berkah” jelasnya.
Dikatakan Rollan bahwa upaya meningkatkan pengelolaan sampah juga membutuhkan peran serta masyarakat.
“Jangan hanya kita mengandalkan kepada Pemerintah, namun tindakan masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan juga harus ditanamkan. Musibah banjir di daerah kita penyebabnya juga bisa karena tersumbatnya saluran air oleh sampah. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk keberhasilan upaya pelestarian lingkungan ini”, ujarnya.
Rollan yang juga Anggota Fraksi Gabungan, Demokrat PPP Pembangunan ini juga mendorong pemerintah daerah untuk mengambil tindakan yang lebih tegas dalam melindungi lingkungan.
“Hutan kita yang ada di wilayah selatan seperti Lantung, Ropang habis dibabat dan ini harus segera dilakukan penindakan oleh aparat hukum, kita juga memiliki daerah resapan air di Batulanteh yang juga perlu diperhatikan kelestarian dan penjagaannya” pungkasnya. (Nuansa)