MATARAM, NuansaNTB.id- Calon Gubernur NTB nomor urut satu Sitti Rohmi Djalilah menyapa ratusan masyarakat Kecamatan Ampenan di Pantai Mujang, Lingkungan Banjar, Kecamatan Ampenan, Sabtu Petang 9 November 2024.
Mantan Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023 ini, menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dasar, pemerataan pendidikan dan akses pelayanan publik dalam program Rohmi-Firin.
Kebutuhan dasar adalah elemen fundamental yang harus dipenuhi untuk menjaga kelangsungan hidup, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya percaya jika kebutuhan dasar tidak terpenuhi, individu dan masyarakat tidak akan mampu berkembang secara optimal. Kami berkomitmen untuk memastikan akses yang merata terhadap semua kebutuhan dasar, agar masyarakat NTB dapat hidup sejahtera,” tegas Sitti Rohmi Djalillah.
Menurut dia, pemerataan pendidikan adalah upayanya untuk memberikan setiap individu, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau geografis, akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas.
“Pendidikan adalah fondasi bagi pembangunan sumber daya manusia. Dengan memastikan setiap orang memiliki akses pendidikan yang baik, kita dapat membantu mereka mengembangkan potensi dan berkontribusi lebih efektif bagi masyarakat,” kata Rohmi.
Ia mendaku, layanan kesehatan yang mudah dan gratis hingga kemudahan akses permodalan UKM dan UMKM juga menjadi fokus utama Rohmi-Firin.
“Kalau ingin bantuan modal cepat dan ekonomi berkembang, kami sudah siapkan bantuan modal usaha yang ringan tanpa agunan. Insya Allah, semua sudah kita hitung cermat, utamanya ibu-ibu harus sejahtera ekonominya, sehingga kelangsungan ekonomi keluarga akan berjalan aman dan lancar,” jelas Rohmi Djalilah.
Dalam kesempatan itu, Ummi Rohmi panggilan karibnya sempat mendengarkan keluh kesah dua orang penyandang disabilitas yang hadir, serta satu orang pegiat lingkungan dari kelompok Gelisah, yakni Ulfah yang telah mampu mendaur ulang sampah menjadi sejumlah produk bernilai ekonomis. Salah satunya, sabun, sampo dan tas.
Salah satu penyandang disabilitas, Abdul Gawi mengaku bahwa dirinya berkeinginan agar infrastruktur yang ramah disabilitas hingga lapangan pekerjaan tersedia bagi penyandang disabilitas.
Pernyataan Gawi yang kini menjadi satu-satunya penyandang disabilitas yang berkuliah di Universitas Mataram (Unram) dipicu, di kampusnya akses infrastruktur yang disiapkan kampus masih minim bagi dirinya.
Menjawab hal itu. Sitti Rohmi Djalilah menegaskan bahwa jika dirinya terpilih memimpin NTB, maka apa yang menjadi harapan penyandang disabilitas akan bisa diwujudkannya.
“Tidak boleh ada layanan dasar yang enggak pro pada siapapun. Semua harus memperoleh layanan yang sama karena disabilitas juga punya kesempatan yang sama. Saya pastikan jika Rohmi-Firin terpilih, semha fasilitas sosial, pekerjaan akan terbuka untuk siapapun,” ujarnya lantang dan disambut ratusan warga yang hadir.
Rohmi berterima kasih atas oleh-oleh daur ulang sampah dari kelompok Gelisah tersebut. “Sejak saya menjabat kenapa saya konsen ke isu lingkungan dan sampah. Ini karena sampah harus dimanfaatkan karena jika enggak maka akan menjadi bencana,” ungkapnya.
“Saya berharap Kecamatan Ampenan menjadi zona hijau kemenangan Rohmi-Firin di Pilgub NTB 2024. Ini karena, Kota Mataram, saya ikhtiarkan kita menang tebal,” sambung Sitti Rohmi Djalilah.
Terpisah, Ketua DPC PDI Perjungan Kota Mataram, Made Slamet mengaku bahwa dirinya sudah berkomitmen untuk menjadikan kawasan Pantai Mujang di Lingkungan Banjar ini sebagai salah satu desa wisata yang pertama di Kota Mataram.
Hal ini lantaran pengembangan desa wisata Pantai Mujang akan meningkatkan taraf hidup perekonomian warga setempat bisa meningkat kedepannya.
“Insya Allah, ini sudah saya anggarkan di dana pokir saya untuk penataan Pantai Mujang minimal kedepan bisa seperti Pantai Tanjung Bias yang sudah terkenal di Lobar. Jadi, jika Ummi Rohmi menang, maka akan nyambung programnya,” jelas Made Slamet. (*)