Anggota DPRD Andi Rusni Ingatkan Pemda dan Warga Bahaya HIV AIDS di Sumbawa

oleh -1371 Dilihat
oleh
Oplus_0

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Andi Rusni SE, MM., mewanti wanti dan mengingatkan pemerintah daerah serta warga akan bahaya penyakit HIV AIDS dan Kusta di Kabupaten Sumbawa.

Hal ini disampaikan oleh Anggota Fraksi Gerindra DPRD Sumbawa ini, disela-sela rapat kerja DPRD Kabupaten Sumbawa, Senin (02/12/2024).

“Kami mendapatkan informasi tentang kondisi di sumbawa saat ini sungguh sangat miris dan memprihatinkan, dimana terjadi situasi dua penyakit yang berbahaya yakni HIV AIDS dan Kusta. Setiap bulan, ada 90 pasien lebih melakukan pemeriksaan di RSUD,” ujarnya.

Atas kondisi tersebut, Andis sapaan akrabnya, meminta pimpinan dan Anggota DPRD dapat mengambil langkah langkah strategis untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran yang luar biasa.

BACA JUGA  Pelayanan Kesehatan, GTT/PTT Jadi Sorotan Anggota DPRD Sumbawa Dapil IV

Menurut Andis, pihaknya pertama kali mendapat informasi tentang penyebaran HIV Aids ini ketika bekerja di rumah sakit di tahun 1995 bahwa orang yang kena HIV itu dari luar daerah.

Hari ini lanjutnya, tidak lagi dari luar daerah, melainkan langsung dari orang yang berada di dalam sumbawa, terutama yang terjadi disebabkan oleh hubungan oleh kaum hubungan sesama jenis (LGBT).

“Ini harus disikapi secara serius karena kalau tidak bisa, nanti kita sudah sadar ketika anak-anak kita, saudara maupun keluarga kita yang terinfeksi dan ini akan sangat berbahaya. Oleh karenanya saya menitip pesan ini karena saya rasa sangat penting untuk melindungi segenap warga masyarakat dengan proses sosialisasi kemudian mempublikasi. Dengan upaya ini, setidaknya kita bisa mengantisipasi bahaya-bahaya yang akan terjadi,” jelasnya.

iklan

Sementara mengutip data dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Junaedi, S.Si.,A.Pt.,M.Si,. dalam pertemuan Revitalisasi Forum Kemitraan untuk Aids, Tuberkulosis dan Malaria (ATM), project Resilent and Sustainable System for Health (RSSH) di Kabupaten Sumbawa, yang digelar di Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa, pada tahun 2022 lalu, bahwa ada sebanyak 100 orang telah meninggalkan dunia akibat HIV Aids di Kabupaten Sumbawa dari 212 kasus dalam kurun waktu 2010 hingga 2022.

BACA JUGA  Labangka Bersatu, Gelombang Dukungan untuk Rafiq-Sahril Terus Menguat

“HIV Aids, Tuberculosis dan Malaria sudah menjadi isu global, hal ini disebabkan karena penyakit tersebut merupakan penyakit yang masih tergolong tinggi dan menunjukkan beban biaya yang cukup tinggi pula sehingga secara global setiap tahunnya sekitar 2,5 juta orang terinfeksi HIV, 8 juta orang tertular TBC, serta Rp 1.300.000 terkena penyakit Malaria,” kata Junaedi. (Nuansa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.