Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sumbawa pada Kamis (05/12) malam menyebabkan meluapnya Sungai Tolo’oi di Kecamatan Tarano, sehingga mengakibatkan putusnya jembatan penghubung antara Dusun Brang Tengah dan Dusun Batu Emas, Desa Tolo’oi.
Akibat kejadian ini, akses utama masyarakat di dua dusun tersebut terputus total, sehingga memengaruhi mobilitas dan distribusi kebutuhan pokok.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa segera turun ke lokasi untuk melakukan asesmen dan mengidentifikasi kebutuhan darurat warga.
Kepala BPBD Sumbawa, Muhammad Nurhidayat, ST., di lokasi Jumat (06/12/2024) menyatakan bahwa pihaknya fokus pada pengamanan wilayah dan perencanaan pembangunan jembatan darurat agar aktivitas masyarakat dapat segera pulih.
“Kita segera bangun jembatan darurat untuk digunakan sementara oleh waega,” katanya.
“Hujan deras yang mulai sejak sore menyebabkan debit air sungai meningkat drastis. Kuatnya arus membawa batang kayu hingga menghancurkan opret jembatan,” ujar Johansyah, Kepala Desa Tolo’oi.
Hingga kini, sebanyak 1.000 jiwa dilaporkan terdampak. BPBD mengimbau warga tetap waspada mengingat curah hujan di wilayah Sumbawa masih tinggi.
Pemerintah daerah juga berkomitmen memberikan bantuan maksimal dan merencanakan solusi jangka panjang untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak. (Red)