Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sumbawa menggelar acara Apresiasi dan Pemberian Bonus kepada Atlet Kabupaten Sumbawa yang berprestasi dan meraih Medali pada Kejuaraan Pekan Olahraga Nasional ke XXI di Aceh – Sumut Tahun 2024.
Kegiatan yang digelar, Ahad 22 Desember 2024 di Padepokan Bela Diri KONI Sumbawa ini dihadiri oleh Wakil Bupati terpilih, Drs H Mohamad Ansori, Sekretaris Daerah Sumbawa, Dr. Budi Prasatiyo S.Sos. MAP, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa H.M. Berlian Rayes SAg.M.M.Inov, Wakapolres Sumbawa Kompol Ricky Yuhanda, S.E., S.I.K., Perwakilan Dandim Sumbawa Capten Lettu Arm Iwan Arsyadiharjo.,
Hadir pula Kepala Kemenag Sumbawa DGH Faisal SAg.M.M.Inov, Ketua LATS Dr. M.Ikhsan Safitri. Pimpinan BUMN BUMD, Perwakilan AMNT, Para ketua Cabor, dan para Atlet PON bersama Orang Tua Peraih medali dan beberapa Atlet berprestasi lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua KONI Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq, SH,. menyampaikan bahwa Atlet yang mengikuti PON Aceh-Sumut sebanyak 16 Atlet.
“Kita mendapatkan 2 Emas dan 2 Perunggu. Semua atlet luar biasa dan kami berikan apresiasi kepada semuanya, karena bagaimanapun perjuangan atlet mengikuti PON sangat berat termasuk kepada pelatihnya,” ujar Rafiq.
Dirinya juga memberikan apresiasi kepada Pemda Sumbawa, BUMN dan BUMD atas supportnya dan diharapkan di tahun 2025 lebih besar lagi karena akan ada event event besar seperti Porkab yang dikemas dan diselenggarakan seperti Porprov yang diikuti oleh 24 Kecamatan.
Selain itu, Ketua KONI juga melaporkan bahwa terkait PON XXII Nusra Tahun 2028 sudah melakukan audiensi dengan KONI Provinsi dan Pusat.
“Insya Allah ada 3 yang sudah pasti yang dua bela diri dan Panahan, dan kami meminta enam Cabor, yaitu Sepeda motor Cross di Samota, perahu layar di teluk Saleh, dan Kano di Bendungan Beringin Sila. Kedepannya bukan sekedar medali tapi kita juga memikirkan pekerjaan anak – anak kita. Karena atlet kita yang sudah berpartisipasi di tingkat nasional diiming – iming pekerjaan, sehingga atlet yang sudah berprestasi diambil daerah lain. Kami meminta kepada Pemda memikirkan pekerjaan mereka,” harap Rafiq.
Ketua KONI Sumbawa memberikan attensi atas prestasi atlet, dengan bonus yang diberikan diharapkan dapat memberikan motivasi bagi olahraga di kabupaten Sumbawa. “Termasuk BUMN yang ada bisa menjadi bapak angkat bagi olahraga di kabupaten Sumbawa,” pungkasnya.
Adapun Bonus diberikan kepada Peraih 2 Medali Emas, Sopwaturrahman S.Pd sebesar Rp. 70.000.000 dan Kepada peraih Perunggu, Dian Ekayanti Rp. 10.000.000 dan juga Fala Dita bersama Zakariah Rp. 10.000.000 termasuk pelatih Atletik M Ary Dermawan Rp. 5.000.000,- dan Perwakilan Cabor Pemkab PASI Ahmadul Kusasi, SH,. Rp 10.000.000.-
Disamping itu bunus dan apresiasi juga diberikan kepada Atlet yang menjadi peserta PON dan Pelatih PON masing masing Rp 2.000.000 diantaranya Cabor Boxer, diraih Kurniawan dan Arini Sumbawati, Catur diraih Gery Christianto, Cabor takraw diraih Wira Saputra dan Deku.
Kemudian, Cabor MuayThai diraih Yogi Permana, Cabor Bulu Tangkis diraih oleh Sabrina Ramadhana, Regina Permatasari dan Farhan Satria Putra, E- Sport diraih Andre dan Ariel Fahmi, Gate Ball diraih Indra. Sementara untuk Pelatih ada 5 orang yakni M Ary Dermawan (PASI), Aswin (PBSI), Heru (PLTI), I Made (E- Sport), Mardiansyah (Silat).
Sekda Sumbawa, Dr Budi Prasetyo memberikan apresiasi atas perjuangan para atlet yang telah sukses meraih medali di PON Aceh-Sumut 2024 lalu.
Dikatakan Sekda, Prestasi yang diraih oleh para atlet membuktikan perjuangan dan dukungan banyak pihak. Ucapan penghargaan kepada peraih medali, Sopwaturrahman S.Pd yang berhasil meraih 2 medali Emas. Dian Ekayanti meraih Perunggu pada nomor lari, dan Fala Dita bersama Zakariah meraih Perunggu pada lari Estafet, juga kepada pelatih yang telah membimbing para atlet.
Doktor Budi, juga memberikan apresiasi kepada pembina Cabor Amadul Kusasih dan Sanapiah. Ini membuktikan kabupaten Sumbawa punya potensi besar. Atlet sumbawa memiliki semangat juang untuk mencapai target prestasi yang luar biasa.
“Tentu saja ini bukan kata akhir sebuah perjuangan, ada event besar yang akan diraih tahun 2028. Marilah kita tidak hanya mengejar fasilitas dan sarana olahraga tapi juga bagaimana membimbing SDM atlet. Oleh sebab itu kita harus menyadari bahwa keberhasilan olahraga tidak didapat secara instan. Tapi membutuhkan kerja keras KONI, dan jajaran. Kami mengajak masyarakat untuk mensupport. Kita bersinergi menyongsong PON XXII Tahun 2028. Kita bergerak agar PON tidak hanya tiga tapi lebih dari tiga. Ini membutuhkan gerakan ekstra ordinary kerja luar biasa untuk mempersiapkannya,” urai Doktor Budi.
“Jangan berhenti bermimpi besar, karena Pemda kabupaten Sumbawa senantiasa mensupport para atlet,” pungkasnya. (**)