SUMBAWA, NuansaNTB.id- Rekapitulasi perhitungan suara Pilkada Sumbawa tingkat kabupaten yang dilaksanakan oleh KPU Sumbawa, dituntaskan pada Senin (02/11/2024) malam.
Berdasarkan hasil rekapitulasi dari seluruh kecamatan, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa nomor urut 2, Ir. H. Syarafuddin Jarot-Drs. H. Mohammad Ansori, memperoleh suara terbanyak.
Berdasarkan pantauan di lokasi rekapitulasi, pasangan nomor urut 1, Hj. Dewi Noviany, M.Pd-Ir. Talifuddin memperoleh 45.270 suara atau 16,80 persen.
Pasangan nomor urut 2, Ir. H. Syarafuddin Jarot-Drs. H. Mohammad Ansori, memperoleh 102.923 suara atau 38,19 persen.
Pasangan nomor urut 3, Abdul Rafiq, S.H-H. Sahril, M.Pd memperoleh 55.838 suara atau 20,72 persen.
Pasangan nomor urut 4, Drs. H. Mahmud Abdullah-H. Burhanuddin Jafar Salam, S.H., M.H, memperoleh 57.646 suara atau 21,39 persen.
Dalam hal ini, pasangan Jarot-Ansori unggul di 17 kecamatan dari 24 kecamatan se-Kabupaten Sumbawa, dan hanya enam kecamatan tidak unggul. Yakni di Kecamatan Alas, Alas Barat, Utan, Buer, Lantung, Ropang dan Plampang.
Terkait hal ini, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Sumbawa, Muhammad Ali mengatakan, pihaknya telah merampungkan rapat pleno rekapitulasi pasangan calon Pilkada Sumbawa. Selanjutnya, dilakukan penetapan hasil perolehan suara pasangan calon.
Untuk Pilkada Sumbawa, tahapan selanjutnya adalah penetapan calon terpilih. Namun, jika ada perselisihan terkait Pilkada Sumbawa, penetapan itu dilakukan tiga hari setelah diterbitkannya buku perkara Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurut Ali, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi terkait adanya perkara Pilkada Sumbawa. Namun, apabila ada pihak yang ingin mengajukan perselisihan hasil Pilkada Sumbawa 2024, hal itu merupakan hak dari masyarakat. (**)
