Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Hujan yang melanda kabupaten sumbawa khususnya wilayah barat sumbawa pada hari Jum’at 20 Desember 2024 telah menyebabkan banjir yang melanda beberapa Desa di Kecamatan Alas dan Alas Barat (Alba).
Menyikapi terjadinya musibah banjir tersebut, Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, bergerak cepat meninjau lokasi di Desa Mapin Kebak dan Mapin Rea, Kecamatan Alas Barat.
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan dan penanganan yang tepat. Bencana banjir yang terjadi, dipicu oleh hujan lebat selama empat jam yang mengakibatkan luapan air ke permukiman warga.
Dalam kunjungannya, Bupati didampingi oleh Asisten Administrasi Umum, Kalak BPBD Kabupaten Sumbawa, Camat Alas Barat, sejumlah kepala OPD, dan Kepala Bagian terkait.
Rombongan juga berinteraksi langsung dengan warga terdampak untuk mendengar keluhan mereka serta memantau kondisi terkini di lapangan.
Selain meninjau lokasi, Bupati menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan obat-obatan kepada warga terdampak.
“Kami hadir disini untuk memastikan masyarakat yang terdampak banjir mendapatkan bantuan yang memadai dan langkah mitigasi segera dilaksanakan,” ujar Bupati Haji Mo sapaan akrabnya.
Dikatakan Bupati, banjir ini disebabkan oleh curah hujan tinggi dengan intensitas mencapai 73,4 mm dan berlangsung dari pukul 13.00 hingga 17.00 WITA.
Kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Mapin yang gundul serta saluran drainase yang tersumbat memperparah situasi, sehingga air meluap ke permukiman warga. Di Desa Mapin Kebak dan Mapin Rea, rumah-rumah terendam lumpur dengan ketinggian air sekitar 15-20 cm.
Sejumlah tindakan telah dilakukan oleh pemerintah daerah, di antaranya : Memantau perkembangan kejadian banjir, melakukan pelaporan resmi ke Kementerian PUPR terkait kerusakan infrastruktur, dan menyalurkan bantuan logistik-medis kepada warga terdampak.
Bupati H. Mo menegaskan pentingnya penanganan jangka panjang untuk mencegah banjir serupa terjadi lagi.
Adapun usulan penanganan mencakup : Perbaikan dan normalisasi saluran irigasi serta drainase, peninggian dinding saluran air, dan Program penghijauan kembali di kawasan DAS Mapin.
Selain itu, Bupati Haji Mo juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan bekerja sama dengan pemerintah dalam menghadapi potensi banjir susulan, mengingat cuaca yang masih mendung.
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat dalam situasi apapun apalagi dalam keadaan darurat,” pungkasnya. (Nuansa)
