Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Wakil Bupati Sumbawa terpilih, Drs H Mohamad Ansori mengajak masyarakat untuk mulai memahami kondisi alam dan secara bersama-sama melakukan gerakan reboisasi hutan.
“Musibah Banjir yang melanda beberapa wilayah di kabupaten sumbawa ini sudah semestinya menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar mulai sadar dan peduli terhadap kondisi alam atau hutan/gunung yang sudah tandus,” ujar Haji Ansori disela-sela meninjau kondisi warga yang terdampak banjir di Desa Kerato dan Nijang, Selasa (31/12/2024).
Dikatakan Haji Ansori, dampak dari tandusnya hutan adanya musibah banjir dan hal ini terus berulang kali setiap tahunnya. Kini saatnya bersatu melakukan gerakan reboisasi menanam kembali pohon-pohon yang dapat menopang terjadinya banjir dan menyimpan persediaan air untuk kebutuhan masyarakat.
“Kita tau pohon-pohon besar ini dapat menahan banjir dan menyimpan persediaan air kita untuk jangka panjang. Saya mengajak kita semua untuk mulai peduli terhadap alam dan melakukan gerakan reboisasi. Ayoo menanam, satu pohon sejuta manfaat,” beber Haji Ansori.
Lanjut Ketua DPC Gerindra Sumbawa ini, dengan adanya kesadaran semua lapisan masyarakat untuk peduli terhadap alam dan memulai melakukan gerakan reboisasi, maka kita yakin banjir ini dapat diminimalisir dan bahkan akan berangsur hilang dengan tetap menjaga infrastruktur penopangnya seperti perbaikan sedimentasi sungai dan lainnya.
“Tanpa kesadaran dan keterlibatan masyarakat serta semua pihak, pemerintah tidak akan dapat mengatasi permasalah ini. Mari kita bersama-sama menjaga alam kita agar musibah banjir segera berlalu,” pungkas Haji Ansori. (Nuansa)